MERAK, INFORADAR.ID --- Kecelakaan tragis kembali terjadi di Pelabuhan Merak. Sebuah truk bermuatan semen terjatuh ke laut pada Rabu 28 Desember 2022 tadi malam.
Sebelum jatuh ke laut, truk tersebut alami patah as di rampdoor KMP Lambrita Kirana.
Sebelumnya pada Jumat, 23 Desember 2022 malam pukul 22.15 WIB, mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 1494 WOW terjun ke laut di Dermaga 2, Pelabuhan Merak.
Mobil yang ditumpangi Yunianto Permono dan Natalia Rosa, itu tercebur ke laut saat akan naik ke kapal KMP Shalem.
PATAH AS
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Banten Handjar Dwi Antoro menjelaskan, truk tang jatuh ke laut sebelumnya mengalami akibat patah as dan truk tersangkut di rampdoor.
"Upaya evakuasi dilakukan dengan kendaraan derek dan truk, namun tidak berhasil karena ban truk bermuatan semen tersangkut di rampdoor," ujar Handjar, Kamis 29 Desember 2022.
Handjar memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Sopir truk berhasil keluar saat truk masih tersangkut di rampdoor kapal.
Diketahui, truk tersebut terjatuh saat akan naik ke KMP Lambrita Kirana di Dermaga 5, Pelabuhan Merak.
Saat itu, cuaca buruk sedang terjadi di sekitar Pelabuhan Merak.
PELAYARAN MERAK-BAKAUHENI DITUTUP
Akibat cuaca buruk, BPTD Banten pun sempat menutup layanan penyeberangan di lintas Pelabuhan Merak - Bakauheni.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan, berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu pukul 22.30 tidak kondusif untuk pelayaran.
Sehubungan dengan hal tersebut, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar.
Diketahui, di bulan Desember ini curah hujan umumnya mengalami peningkatan, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan.