Bupati mengungkapkan, mendengar duka dari warga yang kehilangan keluarganya, membuat keputusan-keputusan sulit dalam memfokuskan upaya pemerintah daerah untuk pembenahan pasca tsunami 2018. "Menjadikan tragedi ini sebagai salah satu pengalaman paling membekas untuk saya pribadi, dalam bertugas sebagai Bupati Pandeglang. Semenjak itu, 9 kecamatan pesisir telah kami instruksikan untuk membentuk kampung siaga bencana, dan telah beberapa kali melaksanakan simulasi mitigasi bencana," katanya.
Singkatnya, ditegaskan Bupati, menghadapi bencana yang datang tidak terduga tidak boleh panik. Tapi harus tetap kuat, dan bisa menjaga kekompakan dan persatuan dalam kesiagaan.
"Serta berdoa kepada Allah agar dapat dijauhkan dari musibah yang kapan saja dapat terjadi. Salam hormat untuk seluruh warga Pandeglang," katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Aditya