5. lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antarpihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.
“Masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi kondisi tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Kepala BMKG juga meminta semua pihak untuk terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui website BMKG untuk prakiraan cuaca hingga level kecamatan, akun media sosial @infobmkg, aplikasi berbasis seluler di iOS dan android “Info BMKG”, serta call center 196 BMKG.
“Atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” pungkasnya.