Para pedagang menempati lokasi di pinggir jalan namun tidak mengganggu arus lalu lintas. Di sepanjang jalan Kuta, Bali, lebar trotoar hampir sama dengan lebar jalan.
3. Atraksi Budaya
Kendati Bali sudah banyak dikenal di Mancanegara, namun tidak meninggalkan tradisi budaya daerahnya. Di setiap hotel, para tamu disuguhkan penampilan atraksi budaya seperti tarian adat dan atraksi Bali dance.
Hal inilah yang belum di lakukan di Anyar, para pengusaha hotel belum bekerja sama dengan pelaku penggiat budaya seperti sanggar tari atau pencak silat dan debus untuk ditampilkan di depan tamu atau wisatawan.
4. Pelayan yang Ramah dan Interaktif
Di setiap hotel, petugas atau pelayan hotel memberikan sikap yang ramah dan interaktif kepada tamu. Mereka akan menyapa dan sigap menawarkan bantuan ketika berpapasan dengan tamu undangan.
Bahkan, ketika sedang makan dan gelar air minum habis, para pelayan akan datang dengan sendirinya untuk mengisi air di gelas.
Hal ini tidak ditemukan di Anyar, para pelayan hotel cenderung pasif dan tidak berusaha membangun interaksi dengan tamu atau wisatawan.