PANDEGLANG, INFORADAR.ID --- Bakal calon Gubernur Banten yang diusung Partai Golkar, Airin Rachmi Diani didampingi Politisi Partai Golkar Fitron Nur Ikhsan, Kamis, 1 Desember 2022 bersilaturahmi dengan Pokja Wartawan Pandeglang di Sekretariat Pokja setempat.
Mengawali obrolan santai, Fitron Nur Ikhsan mengatakan kalau Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany membangun kampanye mencerdaskan. Pernyataan itu disampaikan Fitron yang juga selaku Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Banten, saat mendampingi Airin bersilaturahmi ke Kantor Sekretariat Pokja Wartawan (Porwan) Kabupaten Pandeglang.
"Membangun kampanye mencerdaskan, ini tentu kanalnya adalah media. Jadi Ibu Airin ingin menangkap harapan dan menyampaikan kepada masyarakat Pandeglang bahwa ada harapan ingin Ibu sambut dan wujudkan," kata Fitron di Kantor Sekretariat Porwan Pandeglang, Kamis (1/12).
Menurut Fitron, dalam setiap kesempatan Airin sering sampaikan tagline Airin bukan yang lain tapi atasnya ada Banten Maju Bersama. Jadi bukan yang lain.
"Majunya ibu ingin bersama-sama. Salah satu menjadi titik tekan Ibu Airin selalu disampaikan kepada saya adalah kepingin bikin gep disparitas antara Banten sebelah sana dan sebelah sini terkikis sehingga kita bisa maju bersama-sama," katanya.
SESUAI KULTUR DAN BUDAYA
Bakal Calon Gubernur Banten dan juga mantan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan keberhasilan Banten itu karena kebersamaan.
"Efektif pemerintahannya antara kabupaten dan kota ada di Provinsi Banten dengan kebersamaan masyarakat. Jadi menurut saya begitu," katanya.
Airin berpendapat, jadi tidak bisa misalkan Tangerang Raya maju sendiri menjadi kebanggaan tapi daerah lain tidak. Tapi tetap kembali enggak boleh juga misalnya oh ia Pandeglang harus seperti Tangsel pengen juga punya perumahan banyak enggak bisa.
"Karena harus melihat kultur dan keinginan budayanya seperti apa. Tetapi tinggal bagaimana bersama-sama," katanya.
Airin mencontohkan, ada hal menjadi potensi luar biasa di Pandeglang. Salah satunya yaitu sektor pertaniannya di Kecamatan Cimanuk.
"Pertaniannya sangat luar biasa. Sentra pertanian beras Cimanuk, Cimanuk kan luar biasa tapi (untuk penggilingan dan pengemasan) harus ke Karawang dulu baru dijual lagi ke sini, kenapa enggak cari tempat untuk penggilingan," katanya.
Airin menegaskan, bahwa sebenarnya sudah hampir dua bulan ini ia keliling itu lagi mengkaji, mencari data , menggali data karena saat di Kota Tangsel kelilingnya itu sebenarnya ingin menggali potensi. Sehingga pada saatnya nanti ia dapat membuat visi misi membuat janji- janji kampanye sesuatu yang bisa dilaksanakan.
"Karena kepala daerah itu cuman lima tahun, lima tahun itu waktu sangat singkat mulai dari penyusunan anggaran kalau salah kita harus mundur kerja di APBD perubahan. Waktunya udah habis salah salah lelang lainnya terlambat akhirnya gagal lelang berarti program tertunda satu tahun, makanya doakan saya sehat dan istikomah butuh fokus luar biasa," katanya.
Airin mengatakan, ia banyak berkeliling di Pandeglang karena ada penugasan dari partai. Dengan langkah yang ia lakukan dan takdir dijalankan dan ikhtiar menuju Banten satu.