JAKARTA, INFORADAR.ID --- Setiap saat kita sering mendengar kabar atau pemberitaan mengenai adanya penipuan arisan atau sering disebut arisan fiktif. Yang mayoritas korbannya adalah ibu-ibu rumah tangga.
Untuk itu, Polri menghimbau kepada para ibu rumah tangga agar berhati-hati dalam mengikuti arisan. Jangan tergiur oleh iming-iming bunga yang tinggi.
Korban penipuan arisan fiktif yang rata-rata ibu rumah tangga ini mengalami kerugian yang nilainya bervariatif. Mulai dari ratusan ribu, jutaan, puluhan juta hingga ratusan juta.
Bahkan untuk yang kalangan sosialita, kerugian per orang mencapai miliaran rupiah. Dan, setelah uang terkumpul, rata-rata para penanggung jawab melarikan diri alias kabur, dengan membawa serta uang dari anggota.
Dikutip inforadar.id dari Laman FB Divisi Humas, Polri mengingatkan bahwa kasus penipuan arisan fiktif marak terjadi lagi di beberapa daerah di Indonesia.
Dalam kasus tersebut, ratusan orang yang mayoritas ibu-ibu menjadi korban penipuan arisan fiktif karena tergiur bunga 5 persen dan menyetorkan uang hingga ratusan juta.
Kepada masyarakat, terutama bagi kaum wanita sebaiknya berhati-hati dalam mengikuti arisan. "Jangan tertarik dengan angka besar yang dihasilkan dari uang arisan tersebut. Apalagi, jika anggota arisannya tidak kenal sama sekali," tulis Laman FB Divisi Humas yang dikutip inforadar.id Kamis, 11 Agustus 2022.
Diharapkan masyarakat lebih berhati-hati saat ditawarkan ikutan arisan atau investasi lainnya, cari tahu informasi secara lengkap terlebih dahulu sebelum ikut mendaftar. Supaya kita terhindar dari arisan/investasi bodong.
Editor: M Widodo