Dalam buah pir mengandung tingginya kadar flavonoid, bersamaan dengan vitamin K dan tembaga yang juga bermanfaat untuk melawan peradangan.
Sehingga tubuh akan menjadi lebih fit dan tidak mudah terkena penyakit.
Selain itu, buah pir juga membantu menjaga berat badan karena kandungan serat dan air yang tinggi dalam buah pir dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan secara berlebih.
Adapun berdasarkan sebuah penelitian bahwa konsumsi buah pir secara rutin dapat menurunkan kadar lemak tubuh dan mengecilkan lingkar pinggang secara signifikan.
Oleh karena itu sangat sayang kalau melewatkan mengonsumsi buah pir yang ternyata bermanfaat juga dalam menjaga kesehatan saraf.
Sebab tembaga yang terkandung dalam buah Pir bermanfaat untuk menjaga kesehatan sel-sel saraf.
Serta dapat meningkatkan kesehatan kulit karena mengandung vitamin C dan tembaga sebagai nutrisi yang berperan penting dalam pembentukan kolagen yang berpengaruh terhadap elastisitas kulit.
Selain itu, buah pir juga berkhasiat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 karena kadar serat yang tinggi dapat melambatkan penyerapan makanan, sehingga kenaikan gula darah menjadi terkontrol.
Dan juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker paru, lambung, kanker kandung kemih, kanker payudara dan ovarium. (*)