INFORADAR.ID – Wakil Gubernur Banten 2017-2022 Andika Hazrumy mengungkapkan, Pemprov Banten di masa kepemimpinan dirinya bersama Gubernur Wahidin Halim telah merencanakan pembangunan Baitul Qur’an sebagai lanjutan dari revitalisasi Banten Lama di Kasemen, Kota Serang.
Andika menyebut pembangunan pusat kajian Al Qur’an tersebut sudah dianggarkan di APBD Pemprov Banten beberapa saat sebelum dirinya dan gubernur purna jabatan pada 12 Mei lalu.
“Sebelum purna, kami telah anggarkan pembangunan Baitul Qur'an tersebut untuk melengkapi Kawasan Kesultanan Banten hasil revitalisasi,” kata Andika dalam sambutannya saat menghadiri Reses Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Serang Dapil Cikande, Selasa, 5 Juli 2022. Hadir mendampingi Andika Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang yang juga Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim.
Andika mengungkapkan, pembangunan Baitul Qur’an tersebut merupakan kelanjutan revitalisasi Banten Lama di mana dirinya dan gubernur saat itu menginginkan Provinsi Banten tidak hanya memiliki ikon sebagai daaerah relijius Islmai berupa Masjid Agung Banten yang terdapat di kawasan Keraton Kesultyanan Banten.
Lebih dari itu, kata dia, dirinya dan gubernur saat itu mengingkan Provinsi Banten memiliki sumber daya manusia yang memiliki relijiusitas Islami yang tinggi dengan digembleng di majelis-majelis ilmu agama Islam seperti Baitul Qur’an yang akan dibangun tersebut.
Keberhasilan revitalisasi Banten Lama serta penganggaran pembangunan Baitul Qur’an tersebut, kata Andika, tidak terlepas dari kinerja kader-kader Golkar di Provinsi Banten, baik yang duduk di eksekutif seperti dirinya maupun legislative. Andika bahkan menyebut, revitalisasi Banten lama dana kelanjutannya yakni pembangunan Baitul Qur’an hanya semacam monumen awal keberhasilan kinerja kader-kader Golkar di Provinsi Banten saat dirinya menjabat sebagai wakil gubernur.
“Kita tahu sekarang semua layanan dasar, mulai dari kesehatan , pendidikan dan infrastruktur hingga akuntabilitas keuangan dapat diselenggarakan dengan baik, meski dua tahun digempur pandemic,” katanya.
Untuk diketahui, rencana Pemprov Banten membangun Baitul Quran di kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang pertama kali direncanakan pada 2019 dan akan direalisasikan pada 2020. Namun karena pandemic Covid 19, rencana pembangunan dengan anggaran sekira Rp35 miliar itu terpaksa ditunda.
Berdasarkan DED (detail engineering design) yang saat itu di buat Pemprov Banten, Baitul Quran itu akan dibangun empat lantai, yang lantai dasarnya nanti akan dibuat tempat parkir. Bangunan Baitul Quran sendiri akan terdiri dari tempat pertemuan, museum, dan tempat pelatihan tahfiz. Baitul Quran akan dibangun di atas lahan seluas 6,2 hektare di kawasan Ciputri, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. *