"Ada pun sejumlah unit kendaraan tempur yang hancur itu, merupakan senjata bantuan yang baru saja dikirim Amerika Serikat (AS)," pungkasnya.
Namun, belum diperoleh konfirmasi dari Kementerian Pertahaan Ukraina atas klaim Rusia tersebut.
(Berita ini sudah tayang di disway.id dengan judul: Rusia Bombardir Markas Besar Militer Ukraina, Puluhan Jenderal Tewas!)