Bantuan Roket Himars dari Amerika Sudah Datang, Ukraina Berani Sesumbar Hancurkan Rusia
JAKARTA, INFORADAR - Perang statemen Rusia - Ukraina makin sengit dan sensitif saja. Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov mengeluarkan peringatan untuk menyerang pasukan Rusia dengan rudal besar-besaran.
Pernyataan itu disampaikan bertepatan datangnya bantuan sistem roket canggih HIMARS dari Amerika Serikat (AS) pada Kamis 23 Juni 2022 waktu setempat.
Sebelumnya diberitakan, anggota Komite Pertahanan Parlemen Rusia, Letnan Jenderal Andrey Gurulyov menuding Amerika, Inggris maupun negara-negara NATO lainnya tak memiliki keberanian untuk menghadapi perang terbuka dengan Rusia. Gurulyov tak menyebut Ukraina, karena negara tersebut tak punya kekuatan tanpa campur tangan barat.
Menurutnya, dengan peran vital di hampir seluruh sektor Eropa, Rusia bisa memutus seluruh daya dan membuat wilayah barat Benua Biru lumpuh.
Dikutip dari disway.id, Reznikov mengumumkan kedatangan senjata HIMARS, yang diduga dapat mencapai target sekitar 80 km melalui postingan di akun Twitter-nya.
Keberadaan roket HIMARS pun membawa Ukraina merasa percaya diri untuk menghadapi pasukan Rusia melalui serangan rudalnya.
"HIMARS telah tiba di Ukraina. Terima kasih kepada kolega dan teman saya Menteri Pertahanan (AS) @SecDef Lloyd J. Austin untuk alat yang hebat ini!" tulis pejabat Ukraina itu.
"Musim panas akan menjadi panas bagi penjajah Rusia. Dan yang terakhir untuk beberapa dari mereka," tambah Reznikov disertai foto roket yang diluncurkan.
Sebelumnya, empat HIMARS akan datang sesuai janji AS yang akan memberikan paket bantuan senilai 1 miliar USD pada pengumuman Gedung Putih awal Juni 2022.
Dilaporkan pada Rabu 22 Juni 2022, bahwa Gedung Putih berencana mengirimkan tambahan HIMARS untuk Ukraina.
"Kami akan memperdalam dukungan kami untuk Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pertempuran hari ini, dan kami akan membangun kekuatan abadi mereka untuk menghadapi bahaya besok," kata Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin dalam sambutannya pada 15 Juni di Belgia.
"Dengan bekerja sama, kami dapat membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan kejam Rusia," katanya.
Diketahui, Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) adalah sistem roket Amerika modern berbasis truk yang menurut pejabat AS akan memungkinkan pasukan Ukraina mencapai target hingga 80 km jauhnya.
Bahkan, sistem yang diproduksi Lockheed Martin menunjukkan bahwa sistem HIMARS dapat mencapai target lebih dari tiga kali jarak itu, jika dipersenjatai dengan roket yang tepat.
Dalam file foto ini diambil pada 09 Juni 2021, peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) M142 AS menembakkan salvo selama latihan militer "Singa Afrika" di wilayah Grier Labouihi di Maroko tenggara.
Washington telah menyatakan keprihatinan bahwa serangan roket Ukraina di luar perbatasan Rusia akan semakin meningkatkan konflik.
Untuk itu, pihaknya telah meminta jaminan dari Kyiv bahwa wilayah Rusia terlarang untuk serangan.
Sistem jarak jauh ini mewakili harapan terbaik Ukraina untuk membalikkan keadaan di Donbas, kawasan industri timur Ukraina yang mendapat serangan dari Rusia secara masif. *
Berita ini sudah tayang di disway.id dengan judul: Ukraina Sesumbar Bakal Hancurkan Rusia dengan Roket HIMARS dari AS, Apa Kehebatannya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: