JAKARTA, INFORADAR.ID - Hari ini merupakan hari terakhir bagi para pemburu beasiswa yabg ingin kuliah di Maroko. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Suyitno menjelaskan program ini dikhususkan bagi para lulusan SMA, MA, Pendidikan Diniyah Formal Ulya/Satuan Pendidikan dan sederajat (Paket C) yang ingin melanjutkan studi di Maroko.
"Tahun ini, Kementerian Agama mendapat kuota beasiswa dari Moroccan Agency for International Cooperation (AMCI), sebanyak 30 orang. Sehingga dibuka seleksi," papar Suyitno, Rabu 15 Juni 2022 lalu.
Para calon pendaftar harus menyiapkan sejumlah persyaratan. Apa saja itu:
1. Pendaftaran hanya bisa dilakukan oleh lulusan tahun 2021 dan 2022
2. Melakukan pendaftaran melalui website http://diktis.kemenag.go.id/v1/
3. Memilih lokasi seleksi ujian dan mengunggah dokumen yang diperlukan sebagaimana
berikut:
a. Ijazah dan transkrip nilai untuk lulusan 2021
b. Surat keterangan lulus bagi lulusan tahun 2022
c. Pas foto berwarna ukuran 3x4 (tanpa cadar bagi perempuan)
4. Peserta menggunakan email sendiri yang aktif ketika melakukan pendaftaran. Satu email hanya bisa dipakai untuk satu peserta
5. Peserta memilih perguruan tinggi lokasi seleksi
6. Pemilihan lokasi seleksi hanya untuk memudahkan koordinasi seluruh penyelenggaraan seleksi di berbagai wilayah di Indonesia
7. Membayar uang pendaftaran apabila dinyatakan lolos verifikasi berkas.
Sedangkan tahapan seleksi beasiswa studi di Maroko, Suyitno menjelaskan seleksi diawali verifikasi dokumen. Kemudian hasilnya verifikasi diumumkan 20 Juni 2022. Nanti akan diumumkan juga