INFORADAR.ID - Proses pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dari Swiss ke Indonesia memerlukan prosedur administrasi lintas negara.
Oleh karena itu, pihak-pihak berwenang Indonesia diharapkan untuk dapat membantu proses tersebut, sehingga pemulangan jenazah Eril berjalan lancar.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) agar memberikan bantuan maksimal terkait proses kepulangan jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz dari Swiss.
"Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri, kepada Dubes untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia dan kita harapkan insyaallah bisa segera terlaksana pemulangan jenazahnya," kata Jokowi di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Jumat 2022.
"Saya berharap pemulangan jenazah Eril berjalan lancar," sambungnya.
Jokowi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil untuk menyampaikan dukacita atas meninggalnya Eril.
Ia menyatakan bersyukur atas jenazah Eril yang sudah ditemukan. "2 hari yang lalu saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan dukacita yang mendalam, tapi alhamudillah sudah ditemukan," ujar Jokowi.
Jenazah Eril ditemukan polisi Bern pada Rabu 8 Juni 2022 pagi waktu setempat.
Adapun posisi jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engelham.
Ridwan Kamil mengungkapkan jenazah anak sulungnya itu ditemukan dalam kondisi masih utuh. Menurutnya, Sungai Aare melindungi Eril selama 2 pekan hanyut.
"Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri. Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari Sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," ujar Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya.
Editor: M Widodo