Inspirasi: Firda Hardati S.Pd, Kades Walikukun, Kembangkan Pola Green Economy

Kamis 19-05-2022,09:22 WIB
Reporter : natandhenay
Editor : natandhenay

 

Oleh karena itu, kata wanita yang sering mengajak suaminya berkeliling ke berbagai tempat ini, ia ingin ada yang berubah dengan pola tanam di desanya. 

 

Dirinya mencoba menerapkan "Green Ekonomi". Yang maksudnya pola tanam selang seling. Misalnya, setelah tanam padi dua kali, musim selanjutnya disela dengan menanam palawija dan sayuran. 

 

Pola ini yang kelak akan diterapkan kepada petani di desanya. Dengan maksud agar tanah tidak jenuh. Tapi, untuk tahap pertama ini, dirinya yang mencoba terlebih dulu bersama Sekdes dan perangkat desa lainnya. 

 

Sebagai lokasi uji coba pola Green Ekonomi, ia memilih Kampung Kedung Sentul sebagai sentra sayuran dan palawija. "Jadi ada cabe, jagung, timun dan lainnya. Nah, sampai saat ini kelihatan pertumbuhannya bagus. Nanti kalo panen, bapak saya undang," ujarnya ceria.

 

Soal masalah air, tidak ada kendala sama sekali. Letak kampung-kampung yang ada di Desa Walikukun berada di bantaran Sungai Ciujung, yang sepanjang tahun jarang kering.

 

Selain, mencoba tanaman palawija dan sayuran, warganya juga mulai mengembangkan budidaya ikan dan penggemukan kambing. 

 

Jika ujicoba ini berhasil, maka tahap berikutnya diujicobakan kepada para petani. "Sebab, ternyata nilai ekonomi palawija dan sayuran ini lebih baik dari tanaman padi," tutur Firda. 

 

Ide lain yang bakal dilakukan adalah membuat pupuk kompos dari bahan jerami. Ia mulai menganjurkan petani agar tidak membakar jerami yang volumenya melimpah ruah saat musim panen. 

Kategori :