Disway Award

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Olahan Laut: Inisiatif Mahasiswa UNTIRTA untuk Ibu Rumah Tangga Serang

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Olahan Laut: Inisiatif Mahasiswa UNTIRTA untuk Ibu Rumah Tangga Serang

Potret mahasiswa Untirta bersama ibu-ibu rumah tangga di Serang-Dok. Istimewa-

INFORADAR.ID- Sejumlah mahasiswa Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Inovasi Olahan Laut". 

Program ini dilaksanakan di Perumahan Taman Alam Lestari, Kelurahan Lialang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 25 November 2025 tersebut berfokus pada pelatihan pengolahan hasil laut bernilai ekonomi, salah satunya pembuatan bakso ikan real food tanpa tepung. 

Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan ibu rumah tangga agar mampu memanfaatkan bahan pangan lokal menjadi produk bernilai tambah serta berpotensi dikembangkan sebagai usaha mandiri.

BACA JUGA:PMI Cilegon Tingkatkan Logistik untuk Bantuan Korban Bencana di Sumatera

BACA JUGA:Pemkab Pandeglang Keluarkan Ratusan Juta buat Rawat Dua Cagar Budaya

Empat mahasiswa bertindak sebagai pemateri, yaitu Nadiya Suci Utari, Risma Mutiana Putri, Adolvina Gebriela Bessie, dan Muhammad Jaisyu Gacaesar. 

Dalam pelatihan, mereka menyampaikan materi mengenai ketahanan pangan, inovasi olahan hasil laut lokal, kandungan gizi ikan, hingga langkah-langkah pembuatan bakso ikan. 

Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan penggunaan tepung mocaf sebagai alternatif pengganti tepung terigu.

Selama kegiatan, para peserta berkesempatan untuk melihat proses pembuatan sekaligus mencicipi hasil olahan bakso ikan tersebut. 

BACA JUGA:DPRD Banten Minta Pemprov Perkuat Infrastruktur Kawasan Wisata Jelang Nataru

BACA JUGA:Kereta Khusus Petani dan Pedagang Rangkasbitung-Merak Mulai Beroperasi

Respon peserta cukup positif, bahkan beberapa ibu rumah tangga menyatakan ketertarikan untuk mencoba resep dan mengembangkan produk serupa sebagai peluang usaha rumahan berbasis olahan laut.

Efektivitas kegiatan diukur melalui pelaksanaan pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 13,34%.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: