Disway Award

Pengabdian Masyarakat Berikan Edukasi Keamanan Digital untuk Pelajar

Pengabdian Masyarakat Berikan Edukasi Keamanan Digital untuk Pelajar

Foto Bersama Kegiatan Dengan Para Siswa-siswi --

INFORADAR.ID - Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di MAN 2 Kota Serang pada Rabu, 19 November 2025 menghadirkan edukasi literasi digital dan pencegahan phishing sebagai fokus utama kegiatan. Meski dilakukan dalam durasi satu hari, pelaksanaan ini merupakan hasil dari persiapan panjang yang dilakukan oleh tim, mulai dari penyusunan materi hingga simulasi penyampaian agar pesan yang diberikan benar-benar dapat dipahami oleh peserta.

Kegiatan ini bertujuan agar siswa bukan hanya melek teknologi, tetapi juga memahami ancaman keamanannya dan mampu memilih sikap digital yang aman dan bertanggung jawab.

Dalam sesi pembukaan, ketua kelompok Afrizal menjelaskan secara langsung mengenai inti pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan,

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang kuat tentang keamanan digital, terutama pencegahan phishing. Kami ingin para siswa tahu cara mengenali ancaman online dan mampu melindungi data pribadi mereka.” ujarnya

Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian inti seperti pemaparan materi utama, studi kasus nyata soal phishing, sesi diskusi, hingga praktik mengenali bentuk-bentuk pesan mencurigakan. Pada sesi simulasi phishing, siswa diperlihatkan contoh-contoh email dan pesan palsu yang sering dijumpai dalam aktivitas digital sehari-hari. Selain pemaparan satu arah, sesi tanya jawab menjadi bagian paling interaktif karena banyak siswa menceritakan pengalaman mereka saat menerima pesan mencurigakan di media sosial maupun email.

Sebagai pelaksana kegiatan, tim terdiri dari Afrizal sebagai ketua pelaksana, serta anggota tim: Alin, Mukhamad Juliansyah, Rizki Aly Maulana, dan Yoga Idhatul Milki.

Salah satu anggota, Alin, turut memberikan kesan selama kegiatan berlangsung. Ia menyampaikan,

“Respon dari siswa sungguh positif, mereka aktif mengikuti sesi dan terlihat bersemangat. Beberapa bahkan mengaku baru tahu cara mengenali phishing setelah mengikuti kegiatan ini.” ujar Alin

Secara kelembagaan, pihak sekolah MAN 2 Kota Serang menyambut baik kolaborasi ini. Sekolah dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena dianggap memiliki kesiapan dan kebutuhan untuk memperkuat literasi digital siswanya. Guru-guru dan tenaga pendidik yang hadir juga menunjukkan dukungan penuh selama kegiatan berlangsung. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut memfasilitasi jalannya sesi diskusi dan memastikan suasana tetap kondusif.

Di sisi lain, isu literasi digital saat ini semakin penting karena siswa generasi sekarang tumbuh di dunia teknologi yang serba cepat, namun seringkali tidak dibarengi dengan pengetahuan keamanan yang memadai. Data pribadi yang bocor, akun media sosial yang diretas, hingga penipuan digital menjadi risiko nyata yang dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, kegiatan ini hadir sebagai bentuk antisipasi preventif melalui edukasi langsung kepada target yang paling rentan.

Menjelang penutupan, Afrizal kembali menyampaikan harapannya terhadap keberlanjutan dampak kegiatan ini. Ia berkata, “Harapan kami, pengetahuan yang diberikan hari ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi dapat diterapkan dalam keseharian mereka saat menggunakan teknologi. Kami juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dengan skala yang lebih besar.”

Dengan semangat kolaboratif antara kampus dan sekolah, kegiatan pengabdian masyarakat ini bukan hanya menjadi momen berbagi pengetahuan, tetapi juga langkah nyata membangun generasi pelajar yang lebih sadar, cerdas, dan aman dalam dunia digital.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: