Wali Kota Tangsel Pastikan Kinerja ASN Tetap Optimal Meski Tunjangan Dipotong dan Gaji Ditunda
Wali Kota Tangsel-Dok. Istimewa-
INFORADAR.ID- Wali Kota Tangsel menegaskan bahwa kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya tetap akan maksimal meskipun terdapat kebijakan pengurangan tunjangan dan penundaan pembayaran gaji.
Wali Kota menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bagian dari usaha untuk mengejar efisiensi anggaran daerah di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil.
Walaupun ada perubahan dalam pendapatan, Wali Kota Tangsel ini memastikan bahwa ASN akan terus melaksanakan tugas mereka dengan profesionalisme dan komitmen yang tinggi.
Pemerintah Kota berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ASN melalui berbagai program yang sudah dirancang.
BACA JUGA:Dana Desa Tahap 2 Belum Cair di 58 Desa Pandeglang, Pembangunan Fisik Bisa Tersendat
BACA JUGA:Update Lowongan Kerja OJK 2025: Resmi Dibuka, Catat Jadwal Pendaftarannya!
Wali Kota Tangsel menjelaskan bahwa pengurangan tunjangan dan penundaan pembayaran gaji dianggap sebagai langkah sementara untuk menjaga kestabilan finansial daerah.
Dengan adanya kerja sama dan pengertian dari seluruh ASN, Wali Kota percaya bahwa Tangsel akan tetap berkembang dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Benyamin Davnie, selaku Wali Kota Tangerang Selatan, memastikan bahwa pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan penundaan pembayaran gaji selama dua bulan tidak akan mengganggu kualitas pelayanan publik atau kinerja ASN di lingkungan Pemkot Tangsel.
BACA JUGA:Vivo X300 Pro Resmi Rilis di Indonesia, Cek Harga dan Fitur Unggulannya
BACA JUGA:Pemerintah Belum Tetapkan Kenaikan UMP 2026, Ini Alasannya
Benyamin menjelaskan bahwa Pemkot Tangsel perlu melakukan penyesuaian anggaran secara besar-besaran setelah pemerintah pusat dan provinsi melakukan koreksi terhadap dana perimbangan Kota Tangsel yang berjumlah Rp510 miliar.
Akibatnya, beberapa pos anggaran daerah harus dipangkas untuk menjaga keseimbangan APBD.
Pemotongan anggaran dilakukan di beberapa sektor, diantaranya yaitu:
- Belanja hibah.
- Belanja untuk konsumsi kegiatan.
- Perjalanan dinas.
- Rapat dan perjalanan ke luar negeri.
- Pengurangan jumlah tenaga pada kegiatan tertentu, termasuk tim pembina haji daerah.
- Penghematan dalam rangkaian acara perayaan HUT Tangsel ke-19.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
