Magang atau Organisasi? ini kata Mahasiswa UIN Banten
Mahasiswa UIN Banten-Atala Gen RB-
INFORADAR.ID – Dunia kampus hari ini bukan cuma soal kuliah, ujian, atau menuntaskan skripsi. Mahasiswa Gen Z dihadapkan pada dilema klasik: lebih baik aktif di organisasi atau langsung fokus magang? Dua-duanya sama-sama penting, tapi sering bikin bingung harus pilih yang mana.
Bagi sebagian mahasiswa, organisasi kampus menjadi ruang belajar kepemimpinan, memperluas relasi, hingga mengasah komunikasi yang tidak mereka dapatkan di kelas. Di sinilah mereka mengenal dinamika tim, manajemen konflik, sampai cara memimpin sebuah agenda besar.
Sementara itu, magang dianggap lebih realistis karena langsung bersentuhan dengan dunia kerja. Mahasiswa bisa merasakan profesi yang akan digeluti, melatih skill teknis, hingga membangun portofolio yang berguna ketika lulus nanti.
Lantas, apakah harus memilih salah satu? Banyak mahasiswa justru melihat keduanya saling melengkapi. Organisasi mengasah soft skill, sedangkan magang memberi pengalaman profesional sekaligus hard skill yang dibutuhkan di lapangan.
BACA JUGA:Mahasiswa Berprestasi Abi Rabsanjani: Inspirasi dari Tangerang untuk Indonesia
BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa Baru Semangat Ikuti Hari Pertama PBAK UIN SMH Banten
Lis Harmoni, mahasiswi UIN Banten, menilai organisasi adalah langkah awal yang penting. Baginya, berorganisasi membuka peluang belajar hal-hal baru, memperluas jaringan, sekaligus meningkatkan kemampuan diri.
“Berorganisasi itu penting banget karena kita bisa dapat pengalaman dan pelajaran baru yang mungkin nggak ada di kelas. Selain itu, kita juga bisa nambah relasi dan skill,” kata Lis.
Menurut Lis, sebaiknya mahasiswa mencoba organisasi dulu sebelum magang. “Dengan organisasi, kita dapat arahan, informasi, dan kesempatan melatih kemampuan lebih dulu sebelum terjun magang,” tambahnya.
BACA JUGA:Profil Vannes CoC Season 2: Mahasiswa NTU Peraih Banyak Juara Coding dan Beasiswa ASEAN
BACA JUGA:Lihat Kebunku Versi Aku Jeje Viral, Mendewasakan Lagu Masa Kecil
Senada, Hafiz Ali, mahasiswa UIN Banten lainnya, menegaskan bahwa organisasi dan magang sebenarnya saling berkaitan.
“Magang memberi pengalaman kerja nyata, sedangkan organisasi mengasah soft skill dan hard skill, seperti berbicara di depan umum, manajemen waktu, dan kerja sama tim,” jelasnya.
Namun, Hafiz memberi catatan, pilihan tetap tergantung kondisi mahasiswa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
