Pemkab Serang Dinilai Kurang Perhatian, Guru SMP Swasta Kesulitan Ikuti Tes PPPK

INFORADAR.ID- Forum Komunikasi SMP Swasta di Pemkab Serang mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Serang untuk menyampaikan aspirasi terkait kondisi tenaga pendidik di SMP swasta. 

Pemerintah Kabupaten Serang dinilai kurang perhatian terhadap guru SMP swasta, karena mereka gagal mengikuti tes PPPK. 

Hal ini menimbulkan kesenjangan antara guru SMP negeri dan swasta di Pemkab Serang, di mana guru SMP negeri mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. 

Mereka berharap Pemkab Serang dapat memberikan perhatian lebih untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan di sekolah swasta.

Dalam pertemuan tersebut, mereka berharap Pemkab Serang dapat memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan guru-guru di sekolah swasta.

BACA JUGA:Pegawai SPPG Bangkonol Jalani Cek Kesehatan, Puskesmas Dukung Program MBG

BACA JUGA:Sekolah di Kota Serang Berlakukan Sistem Daring Sementara untuk Mengantisipasi Ketegangan Politik

Keterbatasan ini semakin diperparah dengan kurangnya perhatian dari pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah. 

Guru-guru SMP swasta merasa tidak mendapatkan dukungan yang memadai, sehingga mereka merasa terabaikan dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Salah satu pengajar dari SMP Dian Nusantara yang berada di Desa Pringwulung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Darsiti, menyatakan bahwa dia berharap guru SMP swasta tidak dianggap sebelah mata. 

Penyebabnya adalah perbedaan kebijakan insentif bagi guru SMP negeri dan swasta.

"Di sekolah negeri, guru menerima tunjangan, sementara kami guru swasta juga seharusnya mendapatkan tunjangan fungsional. Tugas kami sama, yaitu mendidik anak bangsa," ucap Darsiti.

Ia berharap Pemkab Serang dapat memberikan perhatian lebih kepada guru SMP swasta. Menurutnya, perhatian ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi guru-guru di sekolah swasta.

BACA JUGA:Tangsel Menghormati Putusan Pandeglang untuk Mengakhiri Kerja Sama Sampah

Sumber: