Disway Award

Bupati Pandeglang Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Pasca Pembatalan Kerja Sama Sampah

Bupati Pandeglang Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Pasca Pembatalan Kerja Sama Sampah

Bupati Pandeglang Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Pasca Pembatalan Kerja Sama Sampah-Dok. Istimewa-

INFORADAR.ID- Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani secara resmi telah membatalkan kerja sama dalam pengelolaan limbah dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Bupati Dewi mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas daerah pasca pembatalan kerja sama sampah

Dengan komunikasi yang baik dan kesadaran bersama, diharapkan situasi tetap stabil dan harmonis. Bupati Pandeglang mengajak masyarakat untuk bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban daerah.

Pembatalan ini dilakukan setelah dirinya mengadakan FGD (Focus Group Discussion) di Desa Bangkonol, Tegal Longok, Kecamatan Koroncong, dan Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang.

BACA JUGA:Sekolah di Kota Serang Berlakukan Sistem Daring Sementara untuk Mengantisipasi Ketegangan Politik

BACA JUGA:Tangsel Menghormati Putusan Pandeglang untuk Mengakhiri Kerja Sama Sampah

FGD tersebut diadakan dengan melibatkan masyarakat dari dua desa dan satu kelurahan untuk mendengarkan pendapat mengenai tindak lanjut kerjasama pengelolaan limbah dengan Pemkot Tangsel.

Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani menyatakan bahwa ia sudah menerima banyak pendapat menyangkut kerjasama limbah dengan Pemkot Tangsel. 

Ia mengatakan bahwa mereka telah menerima banyak umpan balik dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, Wakil Gubernur Banten, DPRD Pandeglang, kalangan akademisi, tokoh agama, dan masyarakat dari berbagai lapisan. 

Selain itu, mereka juga telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan dua desa dan satu kelurahan.

BACA JUGA:Update! Bupati Pandeglang Batalkan Kerja Sama Sampah dengan Tangsel, Ini Alasannya

BACA JUGA:Profil Kekayaan Eko Patrio dan Uya Kuya Setelah Rumah Mereka Dijarah Massa

Bupati menjelaskan bahwa FGD dilaksanakan bersama warga Kelurahan Kabayan, Desa Bangkonol, dan Desa Tegal Longok. 

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten juga meminta panduan serta masukan dari Abuya Muhtadi, yang juga telah memberikan informasi mengenai penolakan kerjasama dengan Tangsel.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: