Geger Kasus Raya, Gen Z Ketakutan dan Ramai-Ramai Minum Obat Cacing
Konten Gen Z di TikTok-ss beranda TikTok-
INFORADAR.ID - Warganet heboh bahas minum obat cacing setelah kasus meninggalnya balita bernama Raya di Sukabumi akibat infeksi cacing.
Peristiwa ini tidak hanya menjadi perhatian orang tua, tetapi juga langsung memicu kepanikan di kalangan Gen Z.
Banyak dari mereka mendadak parno dan buru-buru minum obat cacing setelah mendengar kabar tersebut.
Fenomena ini terlihat jelas di media sosial, terutama TikTok, di mana warganet Gen Z ramai membagikan pengalaman mereka.
Dulu banyak yang cuek dan tak terpikir soal cacingan, tapi kini justru ramai-ramai mulai mengingat kapan terakhir kali mereka minum obat cacing.
Bahkan, tidak sedikit yang mengaku terakhir melakukannya saat masih SD. Kepanikan itu membuat mereka merasa lebih aman jika segera minum obat cacing, meski tanpa gejala apa pun.
BACA JUGA:Hendry Ch Bangun Lengkapi Berkas, Dukungan 21 Provinsi Mengalir ke Kongres Persatuan PWI
BACA JUGA:Hilirisasi Pertanian Jadi Senjata Baru Lebak Lawan Kemiskinan
Gen Z Panik di Medsos
Saking paniknya, banyak Gen Z membuat konten di TikTok soal obat cacing. Salah satunya menulis,
“POV: baru denger berita cacingan dikit, langsung minum obat. Gen Z: mending overthinking daripada overcacing,” tulis seseorang di konten TikToknya.
Reaksi Gen Z semakin terlihat dari unggahan lain di TikTok yang menuliskan, “Terlihat Gen Z ketar-ketir dan langsung memberanikan diri minum obat cacing lagi Terakhir minum pas SD.”
Unggahan itu langsung mendapat ribuan komentar dari warganet yang merasa senasib.
Komentar-komentar Gen Z soal kasus Raya ramai bermunculan. Seorang warganet menuliskan, “Terakhir minum obat cacing pas SD, kalo skrng minum lgi pasti yg keluar anakonda.” Komentar itu pun langsung dibanjiri ribuan like karena dianggap lucu sekaligus mewakili kekhawatiran banyak orang.
Kepanikan ini membuat sejumlah apotek melaporkan lonjakan penjualan obat cacing secara mendadak.
Gen Z memilih langkah praktis, lebih baik segera minum obat daripada harus overthinking setiap hari.
Ahli Ingatkan Jangan Panik
Meski tren minum obat cacing ini ramai dibicarakan, pakar kesehatan tetap mengingatkan agar tidak sembarangan mengonsumsinya.
Prof. Taniawati Supali, pakar parasitologi FKUI, mengatakan di Jakarta bahwa obat cacing aman untuk diminum orang dewasa sesuai dosis, namun tidak perlu dikonsumsi berlebihan.
Pemerintah pun menegaskan bahwa program pemberian obat cacing rutin untuk anak-anak melalui Posyandu tetap berjalan, terutama di daerah rawan cacingan.
BACA JUGA:Mantap! Pemkab Lebak Tiru Sistem Pengelolaan Sampah Kota Bandung
BACA JUGA:Heboh! Arhan Gugat Cerai Istri, Ini Fakta-Fakta Mengejutkannya
Jadi Pengingat untuk Generasi Muda
Meski respons Gen Z terkesan heboh, sebenarnya ada sisi positif yang bisa diambil.
Kasus Raya jadi pengingat bahwa kesehatan usus dan kebersihan tubuh tidak boleh disepelekan.
Minum obat cacing sesuai anjuran, menjaga pola makan, dan rajin mencuci tangan adalah langkah sederhana untuk mencegah risiko serupa.
Dengan kata lain, meski Gen Z terlihat panik, setidaknya mereka kini sadar bahwa menjaga kesehatan jauh lebih penting daripada sekadar ikut-ikutan tren viral.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
