Lebak Darurat Sampah, DPRD Banten Desak Percepatan Pembangunan TPST Regional

INFORADAR.ID- DPRD Banten desak percepatan pembangunan TPST Regional karena masalah sampah kini telah menjadi tantangan serius bagi ekosistem dan masyarakat di Banten, khususnya di Kabupaten Lebak.

Penumpukan dan pengelolaan sampah yang tidak memadai dapat mengakibatkan berbagai permasalahan lingkungan, termasuk pencemaran udara dan air, serta memengaruhi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang tepat dan efisien untuk mengatasi permasalahan ini.

DPRD Banten mendesak agar pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Regional di Lebak dipercepat. 

Dengan adanya TPST Regional, pengelolaan sampah dapat dilakukan secara lebih efisien, sehingga dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan masyarakat dapat diminimalisir. 

BACA JUGA:Direktur Radar Banten Group Ditunjuk Jadi Direktur Pemberitaan dan Jaringan Disway Group

BACA JUGA:Menkop Budi Arie: Koperasi Merah Putih Bisa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Nasional

DPRD Banten berkomitmen untuk mendukung proses pembangunan TPST Regional ini agar cepat terwujud dan memberikan manfaat bagi warga.

Isu sampah di Banten dipandang sudah berada dalam kondisi serius. Anggota DPRD Banten dari Fraksi PKS, Budi Prajogo, mendorong agar rencana pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Regional di Kabupaten Lebak segera dipercepat. 

Ia berpendapat bahwa rencana pembangunan TPST Regional yang dijadwalkan mulai tahun 2026 harus menjadi program utama dan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banten 2025-2029.

Budi menyatakan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi fokus utama dan DPRD Banten akan mengawasi proses perencanaan dan penganggaran pembangunan TPST Regional agar dapat segera direalisasikan. 

BACA JUGA:Terungkap! Ini Daftar Pelanggaran Kepala UPT TPA Bangkonol yang Bikin Bupati Geram dan Copot Jabatannya!

BACA JUGA:Meningkatkan Ekonomi Lokal, Dishub Kabupaten Serang Gandeng Terminal untuk UMKM

Rencana ini sempat terganggu akibat penolakan dari masyarakat di Kecamatan Cileles. 

Namun saat ini, lokasi untuk pembangunan telah berpindah ke area di sebelah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Dengung, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.

Sumber: