Penggunaan Email dan Dampaknya Terhadap lingkungan
Efek rumahkaca-Website depositphotos-
INFORADAR.ID-Meskipun email telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern, penggunaannya ternyata memiliki dampak lingkungan yang tidak bisa kita abaikan.
Aktivitas seperti pengiriman, penyimpanan, dan pengelolaan email membutuhkan infrastruktur besar berupa server dan data center yang beroperasi tanpa henti, dan ini berkontribusi pada konsumsi energi global serta emisi karbon.
Karnanya dampak karbon sendiri memiliki andil besar dalam pencemaran lingkungan hidup. Jika dibiarkan terus menerus bisa-bisa hal ini akan menjadi masalah serius terhadap kelangsungan hidup umat manusia di bumi.
Maka dari itu, berikut ini dampak lingkungan yang di sebabkan dari penggunaan email yang berlebih
1. Konsumsi Energi oleh Server
Untuk memastikan email dapat dikirim dan disimpan, server-server di berbagai data center harus beroperasi sepanjang waktu. Proses ini menghabiskan energi dalam jumlah besar, yang sebagian besar masih bergantung pada sumber energi tak terbarukan.
BACA JUGA:Perawatan Wajah Ria Ricis 170 Juta: Coba, Gimana Enggak Bengek Gue
BACA JUGA:PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers
BACA JUGA:Tersisa Top 5 Indonesian Idol 2025, Ini Profil Kelimanya
2.Emisi Gas Rumah Kaca
Banyak pusat data menggunakan listrik yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Proses ini menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO₂) dan metana (CH₄) yang memperparah pencemaran udara dan mempercepat perubahan iklim.
3.Jejak Karbon dari Setiap Email
Meskipun jejak karbon dari satu email relatif kecil, dampaknya menjadi besar bila dihitung secara kumulatif dari miliaran email yang dikirim dan diterima setiap hari. Bahkan email sederhana tanpa lampiran pun meninggalkan jejak karbon, apalagi jika disertai file besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
