Disway Award

Sound Horeng Jadi Sorotan, Kini Picu Kontroversi di Tengah Masyarakat

Sound Horeng Jadi Sorotan, Kini Picu Kontroversi di Tengah Masyarakat

Suara Horeng Memecah Kesunyian, Jadi Sorotan Publik dan Picu Kontroversi di Tengah Masyarakat-TikTok Rebeca22_official-

BACA JUGA:Kabar Gembira! Ini Jadwal dan Tahapan Pencairan PIP Tahun 2025

Pernyataan sound horeng haram tidak memutuskan semangat para penggemarnya, meskipun MUI telah mengeluarkan fatwa haram. 

Mereka tampil kembali dengan versi music yang lebih religious dan tarian yang lebih sopan.

Namun, versi baru ini justru memecah opini publik. Sebagian masyarakat merasa itu hanya perubahan kosmetik. 

Kenyataannya, suara keras dari speaker besar tetap mengganggu masyarakat, apapun jenis musiknya.

Beberapa warga mengaku kecewa karena mereka masih merasakan dampak negatifnya. Tak jarang, anak-anak sulit tidur, orang tua merasa stres, dan aktivitas harian jadi terganggu akibat dentuman keras yang berlangsung hingga malam hari.

Di sejumlah daerah, video-video viral kembali bermunculan di media sosial, memperlihatkan suara sound horeng yang tetap memekakkan telinga, meski lirik lagunya telah diganti dengan dakwah atau shalawat.

Fenomena ini memunculkan pertanyaan besar, “apakah cukup hanya mengganti tampilan luar tanpa mengubah substansi?”. 

BACA JUGA:4 Film Horor 2025 Paling Gila yang Siap Ganggu Tidurmu

BACA JUGA:6 Tokoh Menarik dalam The Fantastic Four First Steps, Siapa Paling Bikin Penasaran?

Masyarakat berharap ada solusi yang benar-benar mengutamakan ketertiban, bukan sekadar memodifikasi tampilan agar terkesan lebih diterima.

Tren sound horeng baik versi biasa maupun versi halal menjadi pengingat bahwa tak semua budaya hiburan layak untuk dipertahankan. 

Ketika sebuah hiburan mulai mengganggu hak orang lain, perlu ada evaluasi lebih dalam dengan melibatkan suara masyarakat.

Ditulis oleh Arfa ‘Afiifah mahasiswa magang UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: