Tips Mengatur Keuangan untuk Pekerja Remote, Wujudkan Hidup yang Lebih Fleksibel

2. Alokasikan dana untuk investasi dan asuransi

Jangan hanya fokus pada biaya sehari-hari, tetapi juga perhatikan masa depan. Pekerja remote biasanya tidak mendapatkan fasilitas kesehatan atau pensiun seperti karyawan tetap, jadi kamu harus mempersiapkannya sendiri. 

Mulailah dengan asuransi kesehatan dasar dan kemudian tingkatkan dengan investasi, seperti reksa dana atau saham.

BACA JUGA:Ramai Dukung Purbaya, Penurunan Tarif PPN Dianggap Dorongan Baru untuk Pemulihan Ekonomi

BACA JUGA:Rekomendasi Film Zombie Lokal, Kisah Mencekam dari Tanah Sendiri yang Tak Kalah Seru

3. Buat anggaran yang sesuai dengan gaya hidup jarak jauh

Langkah awal yang paling penting adalah membuat anggaran yang cocok dengan cara hidup kamu sebagai pekerja remote. Mereka pasti memiliki cara hidup yang berbeda dibanding pegawai kantor. 

Kamu mungkin tidak perlu mengeluarkan uang untuk transportasi, tetapi sebaliknya bisa jadi pengeluaran untuk internet, ngopi di kafe, atau langganan aplikasi menjadi tinggi.

4. Rekam setiap pemasukan dan pengeluaran

Walaupun terdengar sepele, mencatat pengeluaran merupakan kunci untuk mengetahui ke mana perginya uang kamu. 

Banyak pekerja remote merasa "kenapa gaji habis begitu cepat? ", padahal ada pengeluaran tanpa disadari seperti langganan aplikasi, pengantaran makanan, atau membeli peralatan kerja yang sebenarnya belum dibutuhkan. 

Gunakan aplikasi pengelolaan anggaran atau catatan manual di ponsel kamu. Dengan cara ini, kamu bisa mengevaluasi setiap bulan mana yang bisa diminimalkan dan mana yang sebaiknya tetap dipertahankan.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu ikuti dalam atur keuangan pribadi terutama untuk kamu para pekerja remote.

Sumber: