Black Horses Hadir dengan 'Tirani Tua', Lagu Berbahasa Indonesia yang Mengusung Pesan Perlawanan

INFORADAR.ID - Band rock Indonesia, Black Horses, yang selama ini dikenal dengan lagu-lagu berbahasa Inggris dan gaya musik retro khas era 70-an, kini meluncurkan karya baru berjudul “Tirani Tua”. 

Menandai perubahan penting dalam perjalanan musik Black Horses, ini merupakan lagu pertama mereka yang menggunakan bahasa Indonesia.

Dengan lagu ini, Black Horses memperlihatkan sisi yang lebih kritis dan dekat dengan kondisi sosial saat ini.

Melalui musik yang tetap bernuansa rock klasik, Black Horses mengajak pendengar untuk merenungkan dan merespons isu-isu ketidakadilan yang ada.

Rilis “Tirani Tua” juga menjadi langkah awal dari EP terbaru yang akan dirilis pada Agustus 2025 oleh Black Horses.

BACA JUGA:PWI Serang Raya Apresiasi Gebrakan Dewan Pers, Buka Jalan Rekonsiliasi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Usulkan Vasektomi Bagi Penerima Bansos, Apa Itu Vasektomi dan Apa Bisa Hamil Lagi?

Lagu ini menyampaikan kegelisahan terhadap situasi sosial dan politik yang tengah berlangsung, sekaligus menjadi ajakan untuk berani menyuarakan perubahan dan melawan ketidakadilan.

"Lagu ini lahir dari ketidakpuasan kami terhadap kondisi sosial dan politik yang ada. Tirani Tua bukan hanya sebuah lagu, tetapi sebuah seruan untuk perubahan, untuk berani berbicara dan melawan ketidakadilan. Kami ingin musik ini menjadi suara bagi mereka yang merasa terpinggirkan," kata Oscario, vokalis Black Horses.

Dengan lirik yang tajam dan musik rock yang khas, “Tirani Tua” menjadi pembuka untuk EP terbaru mereka yang akan diluncurkan pada Agustus mendatang. Lagu ini bukan hanya perubahan bahasa, tapi juga membawa tema yang lebih relevan dan dekat dengan realita sosial.

Respons positif dari penggemar langsung mengalir untuk lagu ini, yang diyakini akan menjadi anthem bagi generasi muda yang ingin memperjuangkan keadilan dan perubahan.

Animo tinggi terhadap “Tirani Tua” mulai terlihat di berbagai platform musik digital, di mana lagu ini mendapatkan banyak pemutaran serta tanggapan positif dari pendengar.

Keberanian Black Horses dalam mengangkat isu-isu sosial dan menggunakan bahasa Indonesia dalam lirik mereka diapresiasi karena membuat pesan lagu terasa lebih kuat dan mudah diterima oleh publik.

Sumber: