Dapatkan Energi Positif dengan Meningkatkan Hormon Dopamin
Potret orang yang tampak sangat bahagia -Pixabay/@thetruthpreneur-
BACA JUGA:4 Bukti Kamu Lebih Bahagia dan Tenang, Meski Dunia Penuh dengan Tuntutan
BACA JUGA:Inilah Gen yang Diturunkan Ibu ke Anaknya: Fakta Menarik yang Perlu Diketahui
Potret orang yang tampak sangat bahagia -Pixabay/@thetruthpreneur-
Meskipun dopamin dikenal sebagai hormon kebahagiaan, kadarnya harus seimbang. Kekurangan dopamin dapat menyebabkan depresi, sementara kelebihannya dapat memicu gangguan psikologis lainnya.
Selain berperan dalam mengatur suasana hati dan motivasi, dopamin juga membantu melancarkan proses pencernaan dan mendukung kinerja seluruh organ tubuh.
Dopamin tidak hanya berperan dalam sistem saraf, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam sistem ekskresi dan endokrin.
Di ginjal, dopamin membantu mengeluarkan kelebihan air dan zat sisa dari tubuh melalui urine. Di sisi lain, di pankreas, dopamin membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dengan mengontrol produksi insulin.
Berikut adalah beberapa aktivitas yang dapat merangsang pelepasan hormon dopamin.
• Konsumsi makanan bermagnesium & tirosin tinggi
Dopamin, hormon yang terkait dengan perasaan senang, diproduksi secara alami oleh tubuh dari asam amino yang ditemukan dalam makanan kaya protein seperti daging, telur, dan kacang-kacangan Penelitian menunjukkan asupan asam amino yang sangat tinggi ini dapat meningkatkan kadar dopamin di otak.
Meskipun penelitian ini tidak menunjukkan apakah asupan asam amino normal akan berdampak pula pada kadar dopamin.
BACA JUGA:4 Cara Gen Z Tetap Bahagia Tanpa Harus Keluar dari Media Sosial
• Olahraga
Olahraga secara teratur adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kadar dopamin dan memperbaiki suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 20 menit olahraga aerobik dapat memberikan efek yang signifikan pada kesehatan mental.
Olahraga aerobik tidak hanya bermanfaat bagi orang sehat, tetapi juga bagi penderita Parkinson. Dengan meningkatkan produksi zat-zat yang melindungi sel-sel saraf penghasil dopamin, olahraga dapat membantu meringankan gejala penyakit ini
Penelitian terkini menunjukkan bahwa olahraga berat dapat menjadi intervensi non-farmakologis yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup penderita Parkinson. Mekanisme yang mendasarinya kemungkinan melibatkan peningkatan fungsi sistem dopaminergik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: