Dosen Program Studi Peternakan Untirta Edukasi Warga Baros Mengenai Pakan Ternak dan Pengelolaan Kandang

Dosen Program Studi Peternakan Untirta Edukasi Warga Baros Mengenai Pakan Ternak dan Pengelolaan Kandang

Dosen untirta dan warga baros-Rian for inforadar.id-

INFORADAR.ID - Tim Dosen Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Untirta dengan Ketua Bayu Meindrawan, dan anggota Ainun Nafisah bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat.

Program ini dilakukan dengan memberikan tempat sampah portabel di Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang pada Sabtu 14 September 2024. 

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan workshop pemilahan sampah yang dilaksanakan seminggu sebelumnya. 

Ketua Pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat Program Studi Peternakan, Bayu Meindrawan mengatakan bahwa tim dosen prodi peternakan untirta mendapatkan hibah pengabdian kepada masyarakat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DRTPM) tahun 2024. 

"Dari hibah ini akan dilakukan kegiatan diantaranya workshop pemilahan sampah, pembuatan pakan dari maggot dan manajemen pengelolaan kandang dan ternak,"ungkapnya.

BACA JUGA:Akting Amanda Rawles Sebagai Laura dan Sejumlah Pemain Film Laura Bikin Nangis Berjamaah

BACA JUGA:Cara Pindahkan Riwayat Chat WhatsApp dari HP Lama ke Baru, Gampang dan Tanpa Bantuan Google Drive

Tim dari Prodi peternakan Untirta juga menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Serang dan Kelompok Tani (Poktan) “Setia Kawan” Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang untuk mensukseskan kegiatan ini.

Kohir selaku Sekretaris Poktan menyatakan bahwa kegiatan workshop dan pemberian tempat sampah ini sangat bermanfaat untuk memotivasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah sesuai dengan jenisnya, yaitu organik dan anorganik. 

"Selama ini warga hanya membuang sampah langsung tanpa memilahnya terlebih dahulu,"ujarnya.

Ainun Nafisah selaku tim pengabdian masyarakat Program Studi Peternakan Untirta menambahkan bahwasanya sampah anorganik yang telah dipisahkan nantinya dapat dijual atau dibuat kerajinan tangan untuk menambah pemasukan rumah tangga, sementara sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pakan maggot yang selanjutnya maggot dapat digunakan untuk pakan alternatif ternak warga. 

BACA JUGA:Peraturan Terbaru Mendagri, Seragam PNS dan PPPK Bakal Setara, Yuk Ketahui Aturannya

BACA JUGA:Siapa Saja yang Boleh Mengonsumsi Susu Ikan? Yuk Temukan Jawabannya di Sini

"Maggot diketahui memiliki protein yang cukup tinggi untuk menunjang nutrisi ternak,"tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: