Hati-hati Trauma Bonding, Risiko dari Hubungan Pacaran, Kamu Pernah Alami?

Hati-hati Trauma Bonding, Risiko dari Hubungan Pacaran, Kamu Pernah Alami?

Ilustrasi stress terkena trauma bonding-Ghina GenRB-

INFORADAR.ID - Pacaran adalah fase penting dalam kehidupan yang memungkinkan individu menjalin hubungan emosional dan romantis. Namun, tidak semua hubungan Pacaran berjalan mulus dan sehat. 

Salah satu masalah yang bisa muncul dalam hubungan pacaran adalah trauma bonding, sebuah ikatan yang terbentuk di antara pasangan yang disertai dengan elemen penyalahgunaan atau manipulasi emosional. Memahami bahaya trauma bonding dan bagaimana cara menghindarinya adalah langkah penting untuk memastikan hubungan yang sehat dan positif.

Apa Itu Trauma Bonding?

Trauma bonding adalah fenomena psikologis di mana korban merasa sangat terikat dan bergantung pada pelaku penyalahgunaan atau manipulasi, meskipun hubungan tersebut merusak dan menyakitkan. Dalam konteks pacaran, trauma bonding sering terjadi ketika terdapat pola penyalahgunaan emosional, fisik, atau psikologis, yang dikombinasikan dengan periode pengakuan atau perilaku baik yang sporadis.

Ciri-Ciri Trauma Bonding dalam Hubungan Pacaran

1. Perasaan Cinta yang Kuat Meskipun Menyakitkan: Meskipun mengalami perlakuan yang merugikan, kamu mungkin merasa sangat mencintai pasangan dan sulit untuk mengakhiri hubungan.

BACA JUGA:Gen Z Hingga Milenial Asia Demam Koleksi Labubu

BACA JUGA:Viral Bule Ikut Lomba 17 Agustus, Dari Balap Karung Hingga Tarik Tambang

2. Kesulitan untuk Meninggalkan Hubungan: Kamu merasa terjebak dan tidak dapat meninggalkan hubungan meskipun sadar bahwa itu tidak sehat atau bahkan berbahaya.

3. Rasionalisasi Perilaku Negatif: Kamu mungkin mencari alasan atau rasionalisasi untuk perilaku buruk pasangan, seperti menganggapnya sebagai tindakan cinta atau memahami ketidaksempurnaan mereka.

4. Isolasi dari Dukungan Sosial: Pasangan mungkin mencoba mengisolasi kamu dari teman dan keluarga, membuat kamu merasa semakin bergantung pada mereka.

5. Rasa Bersalah dan Malu: Kamu mungkin merasa bersalah atau malu tentang hubunganmu, merasa tidak layak untuk cinta yang lebih baik atau merasa terjebak dalam situasi tersebut.

Mengapa Trauma Bonding Terjadi dalam Pacaran?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: