Kalah 2-0 dan Dapat 2 Kartu Merah, Akun Instagram Wasit Piala Asia Qatar VS Indonesia Diserbu Netizen

INFORADAR.ID – Timnas Indonesia tumbang melawan tim tuan rumah Qatar pada pertandingan matchday pertama Piala Asia Grup A di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu 15 April 2024.

Hasil akhir pertandingan Qatar VS Indonesia 2-0, gol pertama Qatar tercipta di akhir babak pertama dari titik pinalti oleh Khaled Ali di menit ke 44. Kemudian di babak kedua, gol kembali terjadi dari tendangan bebas yang dilesatkan oleh Ahmed Alrawi di menit ke 54.   

Sepanjang laga berlangsung, netizen menilai banyak keputusan-keputusan kontroversial yang diambil pengadil lapangan pada pertandingan tersebut yang merugikan Timnas Indonesia. Akun instagram Wasit Narullo Kobirov @Nasrullo_Ref pun diserbu ribuan komentar nyinyir netizen.

Keputusan merugikan bagi timnas Indonesia ini bermula saat diberikannya hadiah penalti kepada Qatar ketika Rizki Ridho dianggap melanggar di kotak penalti pada menit ke 43.

Padahal sebelumnya Nasrullo tidak menganggap itu pelanggaran, namun setelah dibujuk pemain Qatar ia pun melihat VAR dan memutuskan itu sebuah pelanggaran.

Kemudian memberikan kartu kuning kedua, berlanjut dengan kartu merah kepada Ivan Jenner pada menit ke 46.

Di akhir babak kedua, Nasrullo kembali mengganjar pemian timnas Indonesia Ferinand Sanantha dengan kartu merah saat melakukan pelanggaran yang dinilai fatal.

Padahal, ketika sebelumnya para pemain Qatar melakukan pelanggaran fatal, Nasrullo tidak langsung memberikan kartu merah, hanya kartu kuning.

Dari kejanggalan tersebut, Coach Shin Tae Young pun melakukan protes yang berujung diberikannya kartu kuning oleh wasit.

474 ribu komentar pun dilesatkan netizen Indonesia di akun instagram Nasrullo Kabirov. Sebagian besar netizen menganggap wasit telah mendapatkan uang dari keberpihakan pada pertadningan tersebut.

Seperti dituliskan akun instagram asefchannel di komentar, “no money no penalty,” katanya.

Tak hanya itu, netizen pun meminta Ketua PSSI Erick Tohir untuk mengusut keberpihakan wasit itu kepada pihak penyelenggara Piala Asia hingga FIFA untuk mendapatkan keadilan. (*)

Sumber: