Kebiasan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Ramadan Dapat Merusak Pahala Puasa

Kebiasan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Ramadan Dapat Merusak Pahala Puasa

Ilustrasi Hal yang Bisa Merusak Pahala Puasa--unsplash/ Johaer

INFORADAR.ID - Menjalankan ibadah puasa Ramadan memiliki pahala besar yang tak terhingga. Namun sebagian umat Islam masih melakukan hal-hal yang bisa ia lakukan pada bulan biasanya, padahal dapat merusak pahala puasa Ramadan. Apa aja ya? Yuk Simak sampai akhir.

Rasulullah SAW telah mengingatkan umatnya untuk menjauhi segala bentuk maksiat dan dosa yang dapat merusak pahala puasa Ramadan.

Karena puasa tak hanya menahan lapar dan haus tapi juga menahan hawa nafsu dan segala perbuatan yang merusak pahala Ramadan.

Banyak umat Muslim berpuasa, tetapi tetap melakukan maksiat dan dosa. Jika hal ini terjadi, tentunya kita hanya akan kehausan dan lapar saat berpuasa tanpa mendapatkan pahala.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW sebagai berikut: "Betapa banyak orang yang berpuasa namun ia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga." (HR. Thabrani)

BACA JUGA:Mau Mudik? Jangan Lupa Baca Doa Perjalanan Jauh Agar Berkah dan Selamat Kembali ke Rumah

Hal-Hal yang Bisa Merusak Pahala Puasa

1. Senang berbohong

Mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan dikenal sebagai kebohongan. Jika kita melihatnya dari sudut pandang tindakan, pembohong cenderung bertindak tanpa mengikuti kata-katanya.

Berbohong dianggap sebagai dosa besar dalam agama Islam, yang mendasari banyak tindakan dosa lainnya. Seseorang yang terjebak dalam kebohongan cenderung mengatakan kebohongan lain untuk menyembunyikan kebohongan pertama.

Oleh karena itu, jika seseorang berbohong saat berpuasa maka nilai ibadah puasa hampa di mata Allah SWT.

2. Bergibah

Meski gibah tidak termasuk dalam kategori berbohong, tetapi bergosip atau membicarakan keburukan orang lain adalah celaan yang dikutuk oleh Islam.

Perumpamaan orang yang bergosip atau mencari-cari kesalahan orang lain disamakan dengan orang yang memakan daging saudaranya yang sudah meninggal, sebagaimana disebutkan dalam Surah al-Hujurat ayat 12.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: