Jambu Biji Bikin Radang Usus Buntu, Dokter: Itu Salah
Fakta mengenai jambu biji yang menyebabkan radang usus buntu.-paikeow-pixabay.com
INFORADAR.ID - Apendisitis atau radang usus buntu terjadi ketika infeksi berkembang di dalam rongga usus buntu. Benarkah radang usus buntu disebabkan oleh jambu biji?
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri dan feses yang terperangkap dalam usus buntu, dan mitos yang berkembang di masyarakat hal itu disebabkan oleh mengonsumsi jambu biji.
Karena usus yang terinfeksi dan feses yang terperangkap, setelah mengonsumsi jambu biji feses akan mengeras dan bakteri berkembang biak dengan cepat.
Jambu biji mengandung banyak nutrisi sehat. Namun, banyak orang percaya bahwa makan jambu biji dapat menyebabkan radang usus buntu.Jambu biji mengandung biji yang sama banyaknya dengan cabai dan oleh karena itu dianggap sebagai penyebab penting radang usus buntu.
BACA JUGA:4 Obat Alami untuk DBD, Banyak Tersedia di Sekitar Rumah
Namun, benarkah jambu biji dapat menyebabkan radang usus buntu?
Menurut Sugiharto Purnomo, dokter spesialis bedah Rumah Sakit Pondok Indah, 100% mitos bahwa jambu biji menyebabkan usus buntu.
Artinya, jambu biji tidak menyebabkan masalah usus dan aman dikonsumsi meskipun kandungan bijinya tinggi.
Menurut Dokter Sugiharto, usus buntu adalah nama organ yang terletak di bagian awal usus besar. Letaknya di bagian kanan bawah perut.
Radang usus buntu adalah peradangan parah pada organ ini. Hal ini tidak disebabkan oleh konsumsi biji-bijian seperti jambu biji atau cabai.
BACA JUGA:Kelebihan Berat Badan? Buah Ini Disarankan untuk Dikonsumsi
Pada sebuah tayangan YouTube, Dokter Sugiharto Purnomo mengatakan dengan jelas hal tersebut.
"Penyebabnya adalah infeksi, bukan karena biji cabai atau biji jambu yang termakan." Dikutip INFORADAR.ID pada Selasa, 30 Januari 2024.
Secara lebih lengkap Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Pondok Indah itu menjelaskan jika radang usus buntu disebabkan oleh sembelit, cedera perut karena mengalami luka, hingga tumor perut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube.com/@rspondokindah