Mengonsumsi Madu Punya Efek Koligemik, Apa Itu?

Mengonsumsi Madu Punya Efek Koligemik, Apa Itu?

INFORADAR.ID - Madu ialah subtansi makanan manis dan kental yang dibuat oleh lebah Madu dan beberapa serangga lain. Di dalam Madu terdapat kandungan kimia yang dapat memberikan efek koligemik.

Efek koligemik tersebut dikarenakan adanya komponen kimia yang bernama asetilkolin. 

Selain mengandung kimia, di dalam madu juga terdapat asam organik yang terdiri dari asam amino untuk esensial (lysine, histadin, dan triptofan) dan pembuatan protein tubuh (asam amino non esensial).

Kandungan kimia dalam madu berdasarkan hasil penelitian memiliki dampak koligemik yakni asetikolin. Asetikolin ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan darah.

Menurut riset para pakar, madu mempunyai berbagai kandungan tujuh vitamin B kompleks yang didalammya terdapat kandungan vitamin C dan banyak mineral. 

BACA JUGA:Selain Rasanya Manis, Madu Banyak Manfaatnya, Salah Satunya Sebagai Obat Batuk

Di dalam madu juga terdapat gula alami dan nilai gizi yang tinggi. Selain itu, kandungan lainnya yang terkandung di dalam madu terdapat mineral,vitamin, polifenol dan senyawa yang mudah menguap.

Madu memang punya peran yang utama bagi kehidupan manusia. Hal itu dikarenakan unsur positif yang dikandung oleh madu. 

Berikut ini unsur positif yang ada di dalam madu: 

1. Kalori

Setiap 1.000 gram madu punya 3.280 kalori, nilai kalori pada 1 kilogram madu sama dengan 50 butir telur atau setara dengan 5,575 liter susu atau 1,680 kilogram daging. 

Tingginya perbandingan tersebut karena madu punya kandungan gizi utama dan berbentuk aneka senyawa karbohidrat seperti  sukrosa, dekstrin, karbohidrat dan gula fruktosa. 

Kandungan yang luar biasa itulah membuat madu sangat berkhasiat untuk kesehatan manusia.

2. Nutrisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: