Mau Beli Motor Bekas? Perhatikan 7 Hal Ini

INFORADAR.ID - Pengguna sepeda motor setiap tahunnya mengalami peningkatan, karena pertumbuhan penduduk yang juga semakin meningkat.

Penjualan sepeda motorpun kini ikut meningkat, karena kendaraan satu ini mudah digunakan disemua kalangan. Dari dewasa, anal kecil, wanita maupun pria bisa menggunakan sepeda motor.

Penjualan sepeda motor tidak hanga didominasi oleh sepeda motor baru, tetapi motor bekas juga masih memiliki peminat yang cukup tinggi karena harga yang ditawarkan jaug lebih murah.

Kebutuhan motor saat ini sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga sebagian besar masyarakat memerlukan sepeda motor untuk beraktifitas sehari-hari.

BACA JUGA:Beli Mobil dan Motor Bekas, Ini Hal-hal yang Harus Dipertimbangkan

Sebelum membeli motor bekas, anda harus teliti dan cermat dal memilih motor terbaik. Jangan sampai menyesal karena telah membeli motor yang sudah bermasalah dan ada kemungkinan biaya perawatan dan perbaikan yang harus dikeluarkan menjadi lebih membengkak.

Nah apabila kamu ingin membeli motor untuk melakukan aktivitas sehari-hari atau motor bekas, ada baiknya memilih motor yang sesuai dengan medan perjalanan dan kebutuhan aktivitas. Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli motor bekas:

1. Kelengkapan Surat

Hal pertama yang harus anda periksa sebelum membeli motor bekas adalah ketersediaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) serta nomor mesin dan nomor rangka yang terdapat pada surat.

2. Body Kendaraan

Hal yang paling mudah diperiksa adalah pada bagian body kendaeaan. Anda bisa memeriksa secara langsung atau visual untuk memastikan apakah ada goresan atau bagian body cacat. Karena apabila ada kerusakan maka dapat mempengaruhi nilai jual motor.

3. Kondisi Mesin

Mesin merupakan bagian vital pada motor, ada baiknya ketika akan membeli motor, ajak teman yang paham tentang permesinan, sehingga anda tidak tertipu ketika akan membeli motor bekas.

Pastikan bahwa mesin masih beroperasi dengan normal. Putaran mesin atau rpm pada saat kondisi langsam atau idle harus stabil. Bagian mesin lain yang harus diperiksa adalah kebocoran oli. Pastikan tidak ada rembesan oli mesin.

Sumber: