7 Daun Lalapan Ini mengandung Banyak Manfaat Bagi Tubuh Manusia

7 Daun Lalapan Ini mengandung Banyak Manfaat Bagi Tubuh Manusia

Ilustrasi daun lalapan yang memiliki banyak manfaat --Pixabay @Security

INFORADAR.ID - Bagi orang Indonesia, khususnya Jawa Barat, larapan adalah hidangan yang tidak asing lagi. Sepertinya tidak ada hidangan yang lengkap tanpa sambal dan larapan. Namun, larapan bukan hanya sekedar sayuran!

Sayuran berwarna hijau-kuning ini tidak hanya menjadi pelengkap kuliner, tapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Belum lagi vitamin, mineral, serat, antioksidan dan manfaat kesehatan lainnya.

Mengonsumsi sayuran hijau dan kuning diketahui baik untuk kesehatan Anda. Mengonsumsi sayur dan buah dalam bentuk mentah dipercaya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi keluhan yang disebabkan oleh radang sendi dan diabetes.

1. Daun jambu mete

Pohon jambu mate berasal dari Brasil dan ditanam di negara kita di daerah Wonogiri, Jawa Tengah. Daun jambu mete muda sangat lezat dalam bentuk mentah dan sangat berguna untuk mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Ini adalah sayuran sehat yang bisa dikukus atau dimasak mentah.

2. Daun dewa

Sebelum dimakan dalam bentuk mentah, disarankan untuk mengukus daun dewa terlebih dahulu. Di antara banyak manfaat kesehatan dari daun ini adalah membantu mengatasi peradangan dan menghancurkan sel kanker. Daun dewa hidup di ketinggian 200-800 meter di atas permukaan laut, yang dikenal dengan nama Daun Sbung Nyawa. Diperbanyak dengan umbi dan stek batang.

BACA JUGA:Selain Sebagai Lalapan, Ternyata Daun Pegagan Juga Memiliki Manfaat untuk Kesehatan

3. Daun Genjer

Daun gentian mengandung serat yang tinggi dan tidak terurai di dalam usus. Daun ini mengandung vitamin C, yang meningkatkan produksi kolagen dan pembentukan jaringan ikat pada rambut, kulit dan kuku. Tanaman ini biasanya tumbuh di sawah dan air dangkal dan dapat menurunkan tekanan darah, menjaga jantung tetap sehat dan mengurangi risiko hipertensi.

4. Daun selada

Selada adalah tanaman iklim sedang yang telah dibudidayakan di Amerika Serikat selama 2.500 tahun. Selada mengisi tubuh dengan cairan, mencegah dehidrasi, memiliki kandungan air 96%, mengandung serat, mineral dan vitamin, serta antioksidan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Ada dua varietas: selada air dan selada daun. Pada orang dengan tekanan darah tinggi, dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol dan mengurangi nyeri asam urat.

Terlalu banyak makan selada dapat menyebabkan diare karena gas yang dihasilkan. Selada Selasa banyak terdapat di Indonesia, termasuk selada Romaine dan selada keriting. Selada Romaine memiliki warna hijau yang lebih gelap dari selada keriting, mirip dengan sawi dan teksturnya sedikit lebih padat. Rasanya keputihan dan memiliki rasa yang manis. Selada keriting biasanya digunakan sebagai hiasan pada ayam goreng dan hidangan lainnya, tetapi umumnya tidak memiliki rasa.

5. Daun pegagan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: