Sirkuit Mandalika Siap Gelar Balap MotoGP 2023 Seri 15 pada 13 - 15 Oktober

Sirkuit Mandalika Siap Gelar Balap MotoGP 2023 Seri 15 pada 13 - 15 Oktober

Trofi MotoGP Mandalika 2022. Foto: Tangkapan layar laman FB setkab.go.id/Humas Kemenparekraf -----

INFORADAR.ID --- Balap MotoGP kelas dunia seri ke 15 kalender tahun 2023 bakal kembali digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada tanggal 13 - 15 Oktober 2023 mendatang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan gelaran balap seri MotoGP  kelas dunia tersebut.

Menurut Sandiaga, perhelatan seri MotoGP di Sirkuit Mandalika tersebut akan sangat menarik karena persaingan antarpembalap.

"Jadi gelaran balap MotoGP ini kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah dan akan menjadi sangat menarik, karena di penghujung musim balapan kali ini perbedaan angka antara dua pembalap tertinggi itu sangat dekat,” kata Sandiaga dalam keterangan persnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023 usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Sebagaimana diketahui, hingga seri ke 14  puncak klasemen MotoGP diduduki oleh pembalap Italia Francesco Bagnaia dari Ducati dengan 319 poin. Di posisi kedua, diisi oleh pembalap Spanyol Jorge Martin dengan selisih hanya 3 poin. 

MotoGP di Indonesia sendiri merupakan seri ke 15 MotoGP 2023 dan akan digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 13-15 Oktober 2023 mendatang. 

DAMPAK EKONOMI 

Sandiaga Uno menyatakan bahwa MotoGP Mandalika memiliki dampak ekonomi yang signifikan hingga mencapai Rp3,5 triliun. Untuk itu, politisi PPP ini meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk dari Presiden Jokowi

"Tadi dalam Ratas, kami mengundang Bapak Presiden dan juga seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa meramaikan, mendukung gelaran MotoGP Mandalika yang dampak ekonominya tahun lalu hampir mencapai Rp3,5 triliun. Ini juga yang kita harapkan mendapatkan perhatian luar biasa, bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia dan secara kawasan perhelatan MotoGP ini tentunya sangat menarik,” kata Sandiaga sebagaimana dilansir dari laman FB setkab.go.id. 

Presiden Jokowi, kata Sandiaga, meminta jajaran terkait terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk lebih mengembangkan destinasi-destinasi pariwisata yang baru.

"Sementara destinasi-destinasi yang sudah mature, sudah mapan seperti Nusa Dua itu bisa dilakukan sebuah inovasi-inovasi agar tercapai ruang-ruang bagi pemerintah untuk mengembangkan lima destinasi super prioritas lainnya. Jadi, mungkin nanti setelah kita bisa mendapatkan inovasi-inovasi di pendanaan untuk Nusa Dua, selanjutnya bisa digunakan untuk pengembangan Labuan Bajo, Mandalika, Likupang,” harapnya. 

Untuk itu, Sandiaga menekankan pentingnya sinergi semua pemangku kepentingan dalam mengembangkan destinasi pariwisata prioritas tersebut.

"Harapan kita, juga lima destinasi super prioritas dan ada beberapa lembaga yang sudah mengelola seperti badan otorita yang ada di Kemenparekraf ini bisa lebih bersinergi sehingga akan lebih banyak investasi karena tahun ini tema dari Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day adalah Investment and Green Tourism,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: