Curug Sawer, Destinasi Wisata Pandeglang dengan Keindahan Air Terjun yang Tak Terbantahkan

Curug Sawer, Destinasi Wisata Pandeglang dengan Keindahan Air Terjun yang Tak Terbantahkan

Curug Sawer, Wisata Pandeglang--instagram/ @wowbanten

INFORADAR.ID - Selain pantai Sawarna, Pandeglang juga memiliki banyak keindahan alam yang istimewa.

Pandeglang memiliki berbagai tempat wisata yang akan memanjakan para wisatawan, baik wisata budaya, wisata pantai, maupun wisata pegunungan. Salah satunya adalah wisata Curug Sawer.

Curug Sawer merupakan salah satu wisata Pandeglang yang dapat memanjakan kamu.

Dalam bahasa Indonesia, curug berarti air terjun. Berbeda dengan air terjun kebanyakan, Curug Sawer memiliki dua air terjun yang bertingkat.

Yang pertama bernama curug lalakina dengan ketinggian 25 meter dan yang kedua bernama curug bikang dengan ketinggian 7 meter.

Selain kedua air terjun tersebut, di bawah curug bikang terdapat sebuah goa bawah air sepanjang 8 km yang memanjang hingga ke muara Babakan Nangka.

Hal ini menambah keindahan air terjun di Pandeglang ini.

Lokasi Curug Sawer berjarak kurang dari satu kilometer dari Kecamatan Cigeulis.

Tepatnya, berada di Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang.

Akses menuju Curug Sawer sangat mudah karena sangat dekat dengan pemukiman penduduk.

Pengunjung dapat menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki untuk mencapai objek wisata ini.

Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dari pusat Kecamatan Cigeulis.

Kecamatan Cigeulis bukanlah tujuan wisata yang populer.

Namun, daerah ini hanya merupakan daerah yang dilewati wisatawan dalam perjalanan menuju Pualu Umang atau Pantai Ciputih.

Wisatawan yang menuju ke Pulau Umang atau Pantai Ciputih dapat menikmati keindahan air terjun ini sebelum menuju ke tujuan utamanya. 

Keindahannya tidak akan mengecewakan wisatawan.

Sejarah Curug Sawer berkaitan erat dengan namanya. 

Sawer berarti 'air yang selalu menyawer' karena air yang mengalir jatuh seperti hujan.

Selain sejarahnya yang unik, legenda dan misteri Curug Sawer juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Konon, ada seekor buaya putih yang menjaga keperawanan aliran air terjun ini.

Buaya putih ini berubah menjadi seorang pria tua berjanggut putih panjang ketika bulan purnama. 

Tugas utama buaya putih ini adalah untuk memastikan bahwa air terjun sungai ini tidak terkena tangan-tangan jahil manusia.

Di sisi lain dari legenda tersebut, keindahan air terjun sungai tidak terbantahkan. 

Tebing-tebing yang indah dengan air yang mengalir merupakan daya tarik terbesar dan tidak dapat dilihat di tempat lain. Lingkungan alam yang masih terjaga dengan baik akan memukau mata. 

Suara air yang jatuh akan menimbulkan melodi alami yang akan menenangkanmu. 

Itulah mengapa tempat ini cocok untuk orang yang sedang stres dan ingin menenangkan diri dari masalah pekerjaan atau kehidupan yang dihadapinya.

Di Curug Sawer, wisatawan tidak hanya dapat menyaksikan dan mengambil foto, tetapi juga berenang di air terjun ini dan merasakan sejuknya air.

Airnya yang jernih dan berasal dari mata air pegunungan, membuat tubuh menjadi segar kembali.

Selain itu, air yang jatuh dari atas dapat digunakan untuk memijat tubuh.

Namun, tidak disarankan untuk berenang karena kolam yang dalam dan arus air yang deras di air terjun ini tidak aman untuk anak-anak.

Berkat adanya wisata ini, wisatawan tidak perlu lagi memikirkan tempat wisata mana yang akan dikunjungi.

Apakah kamu termasuk salah satu yang ingin mengunjungi wisata Pandeglang ini?.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber