Water Toren te Pandeglang, Saksi Bisu Perkembangan Kota
Menara air di Pandeglang, bangunan bersejarah pada tahun 1848 masih berdiri kokoh.-Moch Madani Prasetia-
INFORADAR.ID – Di Kabupaten Pandeglang, sebuah bangunan cagar budaya masih kokoh berdiri di tengah kota Pandeglang, tepatnya di Jalan Raya Mesjid Agung Pandeglang, Jum'at 8 September 2023.
Bangunan ini adalah menara air berarsitektur Belanda yang telah berdiri sejak tahun 1848 dan memiliki kapasitas tampungan mencapai 5.000 kubik per liter.
Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Heryana mengungkapkan, bahwa menara air ini dahulu digunakan untuk memenuhi kebutuhan air di Pandeglang dan Rangkasbitung.
"Sayangnya, pipa air dari menara ini sudah tidak aktif karena tertutup oleh tanah," ungkapnya.
Menara air ini juga sering menjadi tempat spot selfie bagi para pemuda yang melintas di Jalan Raya Mesjid Agung Pandeglang karena bangunannya memiliki daya tarik visual yang tinggi.
Heryana melanjutkan, bahwa bangunan bersejarah ini sering menjadi subjek penelitian bagi mahasiswa dan sejarawan yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah menara air ini.
"Iya seperti anak kuliah penelitian yang ingin tahu mengenai bangunan bersejarah di Pandeglang, ya salah satunya menara air ini," ujarnya.
Meskipun terbatasnya anggaran perawatan, masyarakat setempat tetap menjaga dan membersihkan menara air atau water toren ini secara berkala.
"Iya, kita selalu melakukan perawatan dan membersihkannya. Tahun ini, karena tidak ada anggaran, akhirnya kita melakukannya secara swadaya. Dahulu, ada juru pelihara yang bertugas membersihkan rumput di sekitar menara," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Water Toren te Pandeglang, Menara Air Bersejarah di Kabupaten Pandeglang yang Estetik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: