Curug Kanteh, Wisata Banten Penuh Tracking dan Punya Sejarah yang Tak Terduga

Curug Kanteh, Wisata Banten Penuh Tracking dan Punya Sejarah yang Tak Terduga

Curug Kanteh, Wisata Alam Banten--instagram/ @curug_kanteh

INFORADAR.ID - Kalau menyukai petualangan, rekomendasi wisata Banten ini pasti akan memuaskan kamu. 

Jika berbicara tentang wisata Banten, mungkin banyak orang yang hanya mengenal Pantai Carita atau Pantai Anyer.

Padahal, Banten memiliki banyak sekali objek wisata, mulai dari wisata laut, alam, dan sejarah yang keindahannya tak terbantahkan, hingga wisata kuliner yang terkenal seperti sate bandeng. 

Namun, bagi para petualang yang menyukai wisata yang sedikit lebih menantang, misalnya hiking, Banten tentu memiliki wisata tersebut. 

Selain pantai, Banten juga memiliki banyak air terjun yang sering lebih dikenal dengan sebutan curug, contohnya curug Kanteh yang terletak di Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten. 

Air Terjun Kanteh atau Curug Kanteh ini memang tidak mudah untuk ditemukan, bisa dikatakan sangat tersembunyi, sehingga sangat cocok untuk para petualang. 

Wisata alam ini tentunya menawarkan keindahan air terjun yang tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 90 meter, namun keindahannya terlihat dari bentuknya ditambah dengan suasana yang sejuk dan dingin karena berada di tengah-tengah kawasan hutan. 

Selain bentuk air terjunnya, batu-batu yang menjadi dasar tangga membuat pengunjung dapat memanjat dan duduk di atasnya, namun tetaplah berhati-hati karena batu tersebut sering licin.

Kegiatan yang mengasyikkan termasuk berenang di genangan air yang tidak terlalu dalam, duduk di bebatuan, meletakkan kaki di tepi aliran air dan berkemah bersama teman-teman. 

Suasana di sekitar air terjun sangat sejuk, airnya dingin dan pengunjung dapat mendengar kicauan jangkrik, seperti di desa yang asri.

BACA JUGA : Emang Boleh Se-indah Ini? Wisata Banten yang Satu Ini Gak Boleh Kamu Lewatin

Jalan menuju Curug Kanteh tidak terlalu mudah karena letaknya yang jauh dari jalan utama. Penggunaan kendaraan roda dua sangat disarankan, namun kendaraan roda dua hanya dapat mencapai area desa yang merupakan pintu masuk ke Curug Kanteh dan dapat parkir di sana dengan biaya Rp. 5.000. 

Selama musim hujan, sangat dilarang mengendarai kendaraan roda dua ke Curug Kanteh karena jalannya curam, licin dan berbahaya.

Dalam perjalanan menuju air terjun, kamu akan disambut oleh pemandangan desa yang dihuni oleh penduduknya, para petani yang datang dan pergi dari sawah dan pengalaman seru naik dan turun lereng karena jalan yang belum dibangun dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber