Intip Fasilitas Observatorium Bosscha, Tempat Wisata Edukatif di Bandung

INFORADAR.ID - Observatorium Bosscha di Lembang Bandung memiliki fasilitas yang mempunyai nilai edukasi dan sejarah.

Fasilitas Observatorium Bosscha tersebut merupakan tiga fasilitas penunjang utama yang memiliki peran tersendiri pada observatorium tertua di Indonesia ini.

Observatorium Bosscha adalah tempat yang populer bagi wisatawan yang tertarik dengan astronomi dan keindahan langit. Pengunjung observatorium dapat mengamati bintang dan planet melalui teleskop yang disediakan, belajar tentang astronomi, dan menikmati keindahan alam di sekitarnya.

Observatorium yang kini berusia satu abad ini juga menyimpan arsip astronomi yang berharga yang berisi catatan pengamatan, foto langit dan data astronomi.

BACA JUGA: 3 Tahun Vakum, Bosscha Kembali Dibuka, Begini Jadwal dan Cara Daftar Kunjungannya

Sebuah museum kecil di observatorium ini menyediakan informasi tentang sejarah dan perkembangan observatorium dan penemuan-penemuan astronomi yang penting.

Observatorium Bosscha memiliki berbagai macam fasilitas dan peralatan untuk pengamatan astronomi. Salah satunya adalah teleskop besar dengan diameter 60 cm (23,6 inci), yang merupakan teleskop utama di observatorium ini.

Adapun fasilitas penunjang utama di Observatorium Bosscha yaitu perpustakaan, bengkel teknik dan Wisma Kerkhoven. Ketiganya memainkan peran yang saling melengkapi dalam kebutuhan penelitian dan pembelajaran di Observatorium Boscha.

Perpustakaan, dengan puluhan ribu buku dan publikasi, sering digunakan oleh para astronom sebagai bahan bacaan di pagi hari.

Bagi yang belum pernah mengunjungi Observatorium Bosscha, Anda bisa mengetahuinya dari informasi yang dikutip INFORADAR.ID dari laman bosscha.itb.ad.id.

Perpustakaan

Perpustakaan, salah satu fasilitas penunjang utama di Observatorium Bosscha.-bosscha.itb.ac.id-

Koleksi pertama Perpustakaan Observatorium Bosscha diterima pada tahun 1920-an oleh Prof. Sande Bakhuijzen, mantan direktur Observatorium Leiden.

Dr. Voûte, direktur pertama Observatorium Bosscha, kemudian menyumbangkan koleksi buku pribadinya untuk dipelajari oleh para astronom. Perpustakaan Observatorium Bosscha menyimpan banyak terbitan kuno, termasuk Astronomica Danica yang diterbitkan pada tahun 1640.

Sumber: bosscha.itb.ac.id