Cegah Antrian di Pelabuhan Merak, Pemerintah Siapkan 4 Langkah Antisipasi

Cegah Antrian di Pelabuhan Merak, Pemerintah Siapkan 4 Langkah Antisipasi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) menyatakan, pemerintah menyiapkan 4 langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya antrian di Pelabuhan Merak. Foto: Lama FB Ditjen Hubdat -----

MERAK, INFORADAR.ID --- Agar tak terulang kasus antrian berjam-jam di Pelabuhan Merak, seperti terjadi tahun 2022, sejumlah pejabat terkait melakukan pemantauan langsung untuk mengetahui kesiapan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023.

Setelah pada Senin, 10 April 2023, sejumlah menteri, Panglima TNI, Kapolri, Pj Gubernur Banten, Kapolda Banten dan Danrem 064/MY, giliran pada Selasa, 11 April 2023, Presiden Joko Widodo juga meninjau Pelabuhan Merak. 

Kesemuanya memastikan fasilitas dan kesiapan Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023, benar-benar telah dipersiapkan dengan matang.

Dikutip dari laman FB Ditjen Hubdat, sejumlah upaya antisipasi telah dilakukan pihaknya, diantaranya adalah: 

- Menyiapkan pelabuhan Ciwandan dan Panjang yang akan digunakan untuk sepeda motor dan angkutan barang.

- Menyiapkan armada kapal sebanyak 65 unit kapal pada jalur pelayaran Merak-Bakauheni, 12 unit kapal roro di Ciwandan dan 3 unit Kapal Pelni untuk Pelabuhan Ciwandan-Panjang

- Menambah kapasitas parkir kendaraan di area pelabuhan dengan merelokasi kantor ASDP Merak. 

- Menyiapkan buffer zone di KM 68, Km 89 dan Km 97 di tol arah Merak.

Selain itu, Pelabuhan Merak – Bakauheni menjadi salah satu titik krusial yang menjadi perhatian utama. 

Namun, dengan persiapan dan antisipasi yang matang, kepadatan penumpang dan kendaraan di masa arus mudik dan balik masih terkendali. 

Sebagaimana diberitakan sebelummnya, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, meninjau Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan. 

 

Hal itu, untuk mengecek kesiapan kedua pelabuhan menghadapi lonjakan pemudik yang akan menyeberang ke pulau Sumatera dan sebaliknya pada Angkutan Lebaran 2023.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: