Sikapi Ancaman Resesi, Anwar Abbas: Jangan Berpangku Tangan, Rezeki Bukan Ditunggu, tapi Harus Dijemput!

Sikapi Ancaman Resesi, Anwar Abbas: Jangan Berpangku Tangan, Rezeki Bukan Ditunggu, tapi Harus Dijemput!

Dr Anwar Abbas Foto: --- Tangkapan layar Persyarikatan Muhammadiyah -----

INFORADAR.ID --- Dalam setiap kesempatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan selalu mengingatkan adanya potensi akan terjadi resesi global tahun 2023.

Namun ada nasehat menarik dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga pengamat ekonomi, Anwar Abbas. Ia mengatakan bahwa Tuhan tidak menurunkan rezeki pada kita kecuali ada jalan yang kita tempuh untuk rezeki itu bisa datang. Jadi rezeki itu adalah urusan Allah, tapi nampaknya bukan ditunggu, tapi rezeki itu harus dijemput.

Soal adanya ancaman resesi, tentu membuat masyarakat dan pelaku bisnis dengan harap-harap cemas. Pasalnya, tanda-tanda reses seperti kenaikan harga kebutuhan pokok beserta fenomena PHK massal mulai kerap terjadi.

Menyaksikan hal ini, Anwar Abbas yang juga pengamat ekonomi, berpesan agar masyarakat tetap menjaga optimisme dan sabar. Dua hal ini menurutnya adalah modal menghadapi situasi krisis.

“Saya percaya kita pasti mengalami krisis dalam skala mikro. Karena krisis itu namanya adalah keadaan yang berbahaya atau parah sekali atau genting. Mungkin masing-masing kita punya pengalaman sepeti ini,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Persyarikatan Muhammadiyah atau muhammadiyah.or.id, Minggu, 15 Januari 2023. 

Dalam Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah, Anwar Abbas lalu berpesan agar dalam keadaan krisis yang penuh ketidakpastian, umat muslim juga berusaha dan bertawakal mencari rezeki.

Sebagai nasehat, Anwar Abbas mengutip kisah Maryam ketika mengandung Nabi Isa. Situasi perempuan suci seperti Maryam yang tiba-tiba hamil menjadikan dirinya difitnah oleh masyarakat. Situasi penuh keputusasaan Maryam ini, kata Anwar Abbas, adalah contoh dari situasi krisis.

Anwar Abbas lalu mengatakan ada hikmah dari kisah ini, yakni ketika Maryam dalam keadaan terasing, lapar, haus, dan kepayahan karena hendak melahirkan Isa, Maryam justru harus berusaha sendiri untuk mendapatkan makanan dengan menggoyangkan pelepah kurma sebagaimana dalam Surat Maryam ayat 25-27.

Hikmah dari kisah ini, kata Anwar Abbas, adalah pesan tersirat bahwa Allah tidak mengajarkan umat Islam berpangku tangan dalam mencari rezeki, melainkan harus berusaha meskipun dalam keadaan payah dan putus asa.

“Dari ayat ini saya bisa bikin kesimpulan, seberat apapun masalah yang kita hadapi seperti perkataan Umar ibn Khattab, langit tidak menurunkan hujan emas. Jadi kalau kita ingin sesuatu kita diminta berusaha. Pada kisah Maryam tadi, dalam keadaan sulit tetap disuruh berusaha dan berjuang dengan menggoyangkan pohon kurma,” jelas Anwar Abbas.

“Jadi Tuhan tidak menurunkan rezeki pada kita kecuali ada jalan yang kita tempuh untuk rezeki itu bisa datang. Jadi nampaknya rezeki itu adalah urusan Allah, tapi nampaknya bukan ditunggu, tapi rezeki itu harus dijemput,” pungkasnya. 

 

Editor: M Widodo 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: