Apa Itu Trigger Finger? Kenali Bahaya dan Cara Mengantisipasinya

Apa Itu Trigger Finger? Kenali Bahaya dan Cara Mengantisipasinya

--

INFORADAR.ID - Gengs, sudah tahu belum apa itu Triger Finger dan bahayanya? Kuy kita simak penjelasannya nih. Sebagai orang Indonesia yang ketika berbelanja selalu menenteng barang bawaan tanpa menggunakan alat, tentunya meningkatkan risiko terkena Trigger Finger.

Apa sih Trigger Finger? Trigger Finger merupakan keadaan ketika salah satu jari tangan terjepit dalam posisi bengkok. Mengapa bisa bahaya? Karena kondisi ini menyebabkan peradangan pada tendon sendi jari sehingga menyebabkan inflamasi atau pembengkakan. Tendon merupakan tali serat yang melekat pada otot dan tulang.

Gejala yang bervariasi mulai dari yang ringan, sedang hingga berat, dan bisa menyerang jari apa saja. Salah satu gejalanya adalah jari menjadi kaku hingga bengkak, dan yang paling parah adalah jari tidak dapat diluruskan.

Trigger Finger ini terjadi akibat dari selubung tendon yang mengalami iritasi atau peradangan yang dipicu oleh faktor gerakan tangan yang sama secara terus-menerus, dan mengenggam sesuatu dalam waktu yang lama dengan bobot yang berat. 

Untuk menghindari Trigger Finger, dikutip dari akun TikTok @syemphysio, ada beberapa upaya yang harus dilakukan.

1. Hindari membawa banyak plastik/ keranjang belanja

2. Pakailah satu tas/ keranjang belanja agar beban dari barang ditahan oleh semua jari, jika tas/ keranjang belanja lebih dari satu, lebih baik menggunakan dua tangan. 

3. Hindari menyantol kresek hanya pada satu jari karena beban menjadi lebih berat.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Naufal Nabiludin mengatakan, selama ini ia cenderung acuh terhadap barang bawaan saat berbelanja ke minimarket.

Namun setelah mengetahui soal bahaya Trigger Finger, ia menjadi sadar untuk tidak terlalu menyiksa jari-jemarinya saat membawa barang dengan kantong plastik.

“Ya biasanya bawa barang belanjaan penuh ditenteng, sampai rumah jari pada perih,” katanya. (Janna GenRB)

 

Reporter: Abdul Rozak

Editor: Abdul Rozak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: