Hubungkan Kampung Belengbeng dan Citarik, Jembatan di Cikeusik--Pandeglang Putus

CIKEUSIK, INFORADAR.ID --- Akses Kampung Belengbeng dan Kampung Citarik, Desa CIKEUSIK, Kecamatan CIKEUSIK, Kabupaten Pandeglang terputus.

Jembatan permanen sepanjang 50 meter dan lebar 2 meter yang membentang di atas Sungai Cikeusik ambrol lantaran tanah penyangga pondasi jembatan longsor pada Selasa, 27 Desember 2022 lalu.

Sehingga dua kampung tersebut yang selama ini dihubungkan jembatan tak bisa lagi lewat jembatan. 

Beruntung peristiwa putusnya jembatan tidak sampai menimbulkan korban luka maupun jiwa hanya saja warga mengalami kesulitan saat akan menyebrangi aliran Sungai Cikeusik.

Camat Cikeusik Wahyu Awaludin mengatakan, jembatan yang putus merupakan akses utama warga.

"Menghubungkan Kampung Belengbeng dan Kampung Citarik, Desa Cikeusik. Yang putus karena tanah penyangga atau pondasi jembatan mengalami longsor," katanya, Rabu (28/12).

Pihak pemerintahan desa dan warga bergotong royong membangun jembatan darurat dari bambu Foto: Purnama Irawan/ Istimewa--

Tanah penyangga mengalami longsor karena tergerus derasnya aliran sungai Cikeusik. Sehingga mengakibatkan jembatan mengalami kerusakan parah.

"Untuk sementara dikarenakan jembatan ini akses yang sangat vital maka Kepala Desa Cikeusik bersama masyarakat memanfaatkan bambu sebagai jembatan darurat. Sebagai penghubung agar bisa dilintasi masyarakat," katanya.

Pembangunan jembatan darurat dilakukan secara bergotong royong karena secara kebetulan di lokasi juga banyak tersedia pohon bambu. Jadi dilakukan secara swadaya.

"Sehingga aktivitas masyarakat masih

bisa berjalan walau tidak optimal.

Semoga jembatan tersebut segera di bangun kembali oleh pihak pihak terkait dan tetap waspada hindari tempat tempat yang berpotensi bencana," katanya.

Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pandeglang Ade Juliansyah mengaku, sudah menerima informasi atas putusnya jembatan di Cikeusik.

Sumber: