Puncak Arus Nataru Diprediksi Jumat dan Sabtu, Ini yang Disiapkan ASDP

Puncak Arus Nataru Diprediksi Jumat dan Sabtu, Ini yang Disiapkan ASDP

Dirut ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi saat media gathering di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kamis, 22 Desember 2022. Foto: Bayu--

MERAK, INFORADAR.ID -- Puncak arus libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) diprediksi terjadi, Jumat--Sabtu, 23--24 Desember 2022. 

Untuk itu, PT ASDP Indonesia menyiapkan langkah antisipasi mengahadapi lonjakan penumpang di puncak arus natal dan tahun baru (Nataru).

Guna menghindari terjadinya antrian panjang, ASDP memastikan, prasarana dan sarana Pelabuhan Penyeberangan di Merak-Bakauheni telah disiapkan maksimal.

Sebanyak 62 kapal dan tujuh dermaga siap beroperasi melayani Nataru.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menyampaikan agar tidak terjadi antrian, dalam pelaksanaan angkutan penyeberangan yang lancar idealnya seluruh pengguna jasa telah bertiket minimal sehari sebelumnya. 

"Ini kuncinya, agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari. Karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," ujarnya, Kamis 22 Desember 2022.

Dalam layanan angkutan Nataru mendatang, ASDP juga akan menerapkan screening penumpang dengan memberikan stiker di sejumlah titik. Ini bertujuan agar kendaraan yang telah bertiket dan tiba sesuai jam layanan dapat diarahkan menuju pelabuhan.

Adapun pos screening akan diimplementasikan di sejumlah titik menuju Pelabuhan Merak. Diantaranya berada di Rest Area Tol Tangerang Merak KM 43 dan KM 68, Exit Tol Merak, Cikuasa Atas, Cikuasa Bawah, dan Pos Gerem.

ASDP telah membuka penjualan tiket ferry periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 sejak 60 hari sebelumnya mengingat waktu perjalanan libur Natal dan Tahun Baru 2023 yang semakin mendekat, sehingga masyarakat diimbau agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari sehingga perjalanan lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman. 

Pengguna jasa, lanjutnya, yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in dua jam sebelumnya. Tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan. 

"Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan pengguna jasa," tuturnya.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP telah menyiapkan strategi layanan penyeberangan, jika kondisi operasi berjalan normal, maka pola pengoperasian kapal akan dilakukan sesuai jadwal. 

Selanjutnya, jika kondisi operasi berlangsung padat, maka akan dilakukan opsi penambahan jadwal operasi kapal oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) selaku regulator, lalu penambahan trip, dan kuota. Sedangkan, jika operasi sangat padat, maka pola yang diterapkan adalah akan dilakukan percepatan layanan bongkar muat kapal (port time), penambahan kuota, dan alternatif pelabuhan perbantuan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: