Selain Manis, Ternyata Jeruk Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh

Selain Manis, Ternyata Jeruk Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh

Jeruk mandarin. Manis dan menyegarkan. Foto: --- Tangkapan layar disway.id/ pixabay -----

INFORADAR.ID --- Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, ternyata jeruk juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Jeruk dapat mencegah dan mengobati beragam penyakit. 

Jeruk mengandung beragam zat gizi dan non gizi yang bermanfaat dalam mencegah maupun mengobati berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan. 

Ada banyak jeruk lokal yang selama ini sudah kita kenal. Jeruk besar yang popular adalah jeruk bali yang dihasilkan dari Pulau Bali, meskipun ada juga jeruk nimbangan yang berasal dari Madiun, Jawa Timur. 

Jeruk keprok pun beragam diantaranya yaitu jeruk keprok medan, keprok pontianak, keprok punten. Dalam beragam buah jeruk tersebut tersimpan berbagai macam zat yang sangat berguna bagi tubuh manusia. Seperti inositol, yang bekerja menenangkan syaraf dan otot sehingga dapat mengatasi sulit tidur.

Data, epidemiologis dan data hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah jeruk bersifat protektif terhadap penyakit degeneratif, terutama kanker. 

Dikutip dari laman poltekkes.malang.ac.id, jeruk manis, jeruk nipis, dan sejenisnya yang merupakan sumber yang baik dari vitamin C, asam folat, dan serat pangan (dietary fiber), diduga juga mengandung zat lain yang aktif untuk mencegah kanker. 

Selain itu, zat flavonoida dalam buah jeruk seperti nobiletin, tangretin, dan lain-lain dapat berperan mencegah kanker melalui berbagai mekanisme.

Aktivitas ini meliputi kemampuannya untuk meningkatkan enzim dalam hati yang memengaruhi metabolisme karsinogen seperti benzopyrene, mencegah terjadinya proses oksidasi, menangkal radikal bebas (molekul tak stabil karena kehilangan electron). Beberapa di antara radikal bebas itu bersifat toksik dan sangat reaktif. 

Pemakaian vitamin C sebagai salah satu antioksidan alami secara luas dianjurkan dalam mengobati dan mendetoksifikasi (mengurangi sifat racun) keadaan tersebut.

Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C mempunyai hubungan dengan metabolisme kolesterol. Peran vitamin C dalam metabolisme kolesterol adalah melalui cara berikut : 

1) vitamin C meningkatkan laju kolesterol dibuang dalam bentuk asam empedu, 

2) vitamin C meningkatkan kadar HDL, dan tingginya HDL ini berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit jantung koroner, dan

3) vitamin C dapat berfungsi sebagai pencahar sehingga meningkatkan pembuangan kotoran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: