Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia selama 2,5 Tahun Dibukukan

Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia selama 2,5 Tahun Dibukukan

Wamenkeu Suahasil Nazara saat menghadiri soft launching buku "Keeping Indonesia Safe from The Covid-19 Pandemic" di Universitas Nusa Tenggara Timur, Kamis, 22 September 2022. Foto: --- Laman Kemenkeu -----

KUPANG, INFORADAR.ID --- Penanganan pandemi covid-19 di Indonesia selama 2,5 tahun direkam dalam sebuah buku bertajuk: "Keeping Indonesia Safe from The Covid-19 Pandemic".

Buku tersebut menceritakan apa saja yang sudah dilakukan Indonesia dalam 2,5 tahun terakhir dalam menangani pandemi Covid-19.

Launching buku tersebut dilakukan di Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Kamis, 22 September 2022. 

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara langsung menghadiri soft launching buku “Keeping Indonesia Safe from The Covid-19 Pandemic”.

“Kami mengumpulkan teman-teman untuk menuliskan apa yang sudah kita lakukan. Tujuannya selain merekam, mendokumentasikan, tujuan lain adalah supaya kita pelajari bersama dan kita tarik hikmahnya,” ujar Wamenkeu.

Dikutip dari Laman Kemenkeu, Jumat, 23 September 2022, Wamenkeu berharap terdapat diskusi aktif, tidak hanya satu arah dalam konteks yang disampaikan penulis, tapi juga bisa mendapatkan feedback mengenai apa saja yang harus diperbaiki ketika harus menangani masalah yang sama atau serupa.

“Ini menjadi dialektika yang harusnya atau diskursus yang harusnya tidak pernah berhenti. Dan tujuan kami menuliskan buku ini dan keliling untuk menyampaikan adalah untuk menciptakan diskursus tersebut,” kata Wamenkeu.

Lebih lanjut, Wamenkeu menjelaskan buku tersebut dituliskan dalam bahasa inggris karena target peluncuran buku bersamaan dengan pertemuan tahunan World Bank dan IMF pada bulan Oktober mendatang.

“Jadi kita bikin bahasa inggris dulu. Karena kita ingin menyampaikan kepada dunia, ini cerita mengenai Indonesia ketika Indonesia menangani pandemi. Moga-moga ini meningkatkan peran Indonesia di dunia internasional, menjadi cerita yang baik,” ujar Wamenkeu.

Untuk di dalam negeri, Wamenkeu meminta untuk terus digaungkan menjadi diskursus yang harus dilakukan sehingga menjadi bahan pembelajaran dan dapat ditarik manfaatnya.

“Moga-moga bukunya juga segera diluncurkan dan kita akan perlu nanti suatu hari Universitas Nusa Cendana atau fakultas ada yang berkenan melakukan bedah buku ini, kita akan sambut dengan sangat dengan tangan terbuka,” kata Wamenkeu.

Sebagai penutup, Wamenkeu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Universitas Nusa Cendana yang bersedia menjadi tuan rumah dari launching buku tersebut. Harapannya, hubungan baik antara Universitas Nusa Cendana dan Kementerian Keuangan dapat terus terjalin ke depannya. 

 

Editor: M Widodo 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: