Kepercayaan Masyarakat Naik, Mahfud MD Puji Polri

Kepercayaan Masyarakat Naik, Mahfud MD Puji Polri

Menko Polhukam Mahfud MD Foto: -- Laman Divisi Humas Polri ----

JAKARTA, INFORADAR.ID --- Kepercayaan masyarakat yang sempat anjlok terhadap institusi Polri lantaran penangganan kasus tewasnya Brigadir J, kini berubah. Hal itu lantaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertindak tegas dengan anggotanya yang terlibat dalam peristiwa itu.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD mengaku senang atas kepercayaan yang diberikan masyarakat terhadap Polri. 

Hal tersebut merujuk hasil dari survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang penilaian publik atas masalah yang ditangani Polri. 

Dikutip inforadar.id dari Laman FB Divisi Humas Polri yang dirilis Kamis, 1 September 3022, dari hasil survei sebanyak 77,1% mayoritas masyarakat percaya Polri dapat menuntaskan kasus tragedi Duren Tiga, Jakarta. Sementara 61,5% percaya dengan pernyataan Kapolri akan mengusut kasus tersebut secara transparan.

“Saya senang tentu saja sebagai wakil pemerintah atau pejabat pemerintah yang memang ditugasi menjaga hal-hal seperti ini, persepsi publik. Di Polri sendiri pada saat belum diumumkan tersangkanya itu kepercayaan publik berdasarkan survei internal Polri sendiri turun dari 81% jadi 28%. Begitu Sambo diumumkan (tersangka), besoknya naik sentimen positif (publik ke institusi Polri) menjadi 78%,” jelas Mahfud MD, 31 Agustus 2022. 

Sebelumnya, hasil survei dari lembaga Laboratorium Suara Indonesia (LSI) menunjukkan sebanyak 89,4 persen publik menilai Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., sangat tegas dalam menangani tragedi di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Kapolri pun tak segan untuk menindak siapapun yang terlibat menghalang-halangi pengungkapan kasus yang menewaskan Brigadir J tersebut. 

“Sebanyak 80,9 persen responden menilai bahwa dalam kasus Brigadir J Polri sudah cepat tanggap dan proaktif dalam merespon kegundahan dan protes masyarakat. Sebanyak 16,7 persen responden menyatakan bahwa kurang tanggap dan proaktif dalam kasus Brigadir J, dan sebanyak 2,4 persen tidak menjawab,” jelas Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino S.Phil., beberapa waktu lalu.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali melakukan survei tentang opini publik terkait penanganan kasus Brigadir J oleh Polri. Dari hasil survei tersebut, sebanyak 67,5 persen masyarakat mempercayai Polri dalam mengusut tuntas kasus Brigadir J hingga terang benderang, sedangkan yang menyatakan tidak percaya hanya 30,5 persen. 

Pengambilan survei ini melibatkan 1.220 responden dengan proses pengambilan data dilakukan sejak 13-21 Agustus 2022. "Jadi ini betul-betul menjadi prioritas masyarakat. Dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap polisi untuk menuntaskan kasus ini dengan jujur dan adil itu cukup tinggi," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, Ph.D, Rabu (31/8)

 

Editor: M Widodo 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: