Kreativitas Mengolah Sampah Jadi Barang Bernilai Ekonomis, Lingkunganpun Terselamatkan
Sampah plastik dan kaleng yang dapat diolah menjadi bernilai ekonomi.-tangkapan layar laman DLH Semarang Kota-
INFORADAR.ID - Makin banyak saja sampah berserakan dimana-mana. Selain mengganggu pemandangan, juga menimbulkan bau yang tak sedap. Dan, berujung pada timbulnya beragam penyakit.
Tapi, dengan polesan kreativitas sampah-sampah non organik dapat diolah menjadi bahan bernilai ekonomi dan dapat membantu ekonomi keluarga.
Artinya, selain kita dapat menyelamatkan lingkungan sekaligus dapat mendatangkan cuan dengan sedikit polesan kreativitas.
Dengan menjalankan bisnis berbasis lingkungan hidup, maka artinya Anda telah menunjukkan sikap cinta terhadap lingkungan. Peluang yang ada dalam ruang lingkup bisnis hijau ini juga cukup besar. Selain menjadi suatu ide bisnis yang brilian, bisnis ini juga merupakan bentuk sumbangsih Anda untuk menjaga lingkungan. Bisnis ini, bukan lagi menjadi sebuah tren. Namun, memang sudah seharusnya banyak dipahami oleh masyarakat kita.
Dengan melihat pangsa pasar yang tepat. Mengelola bisnis berbasis lingkungan dan sampah bukanlah hal yang sulit. Bisnis ini juga tidak akan mudah basi dan tidak mudah untuk disaingi. Maka banyak yang saat ini mulai melirik bisnis jenis seperti ini. Nah, kira-kira seperti apakah bisnis tersebut? Simak baik-baik yang dibawah ini.
Banyak sekali ragam bisnis berbasis lingkungan ini. Mulai dari bisnis yang berkaitan dengan transportasi, produk-produk rumah tangga, bahkan sampai bisnis konsultan. Ragam bisnis serta produknya pun dapat di pecah lagi menjadi beberapa jenis. Sehingga ada banyak sekali pilihan yang bisa Anda jalankan. Contohnya adalah seperti yang ada di bawah ini.
1. Bisnis Menjual Kebun Mini
Mungkin Anda pernah mendengar sebuah slogan yang bunyinya “tanamlah sayuranmu sendiri”. Yang mana logan tersebut bisa Anda jumpai pada berbagai tempat. Hal ini adalah gerakan untuk menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan ramah lingkungan. Namun, ada saja alasan untuk tidak menghiraukan ajakan tersebut. Misalnya seperti ketersediaan lahan yang tidak cukup luas untuk membuat kebun sayur sendiri. Karena tinggal di rumah susun atau apartemen. Dan hal ini adalah sebuah peluang untuk Anda. yaitu dengan menjual sebuah kebun mini. Yang mana bukan hanya tanaman dalam pot saja yang Anda jual. Namun juga menjual bagaimana caranya mendesain agar penataan pot-pot tanaman tersebut bisa muat dalam rumah susun atau apartemen yang sempit.
2. Bisnis Konsultan Green Lifestyle
Sama sebenarnya dengan mereka yang kini membuka usaha konsultasi management waktu atau konsultan keuangan dan bisnis. Konsultasi green lifestyle ini, mampu membujuk para client untuk bertindak lebih ramah lingkungan setiap harinya. Mislanya yaitu tips bagaimana agar bisa menghemat bahan bakar, tips untuk pemasangan peralatan elektronik, dan masih banyak lagi.
3. Membuka Toko Produk Yang Ramah Lingkungan.
Sebenarnya tidak sedikit orang yang ingin berkontribusi dalam usaha perlindungan lingkungan. Salah satunya adalah dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan. Namun, kebanyakan orang mengaku, sangat sulit menemukan produk yang ramah lingkungan. Kalaupun ada, harus impor dan harganya cukup mahal. Nah, Anda bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut. Dengan membuka sebuah toko penyedia produk-produk ramah lingkungan. Bisa mulai dari jualan tas belanja ramah lingkungan, sandal dari bahan kain bekas, atau yang lainnya.
Inilah produk olahan sampah yang bernilai ekonomi.-tangkapan layar laman DLH Semarang Kota-
4. Bisnis Usaha kontraktor Ramah Lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dlh.semarangkota.go.id