Bapak Dibuat Seperti Mayat Hidup, Kurus Sampai Darahnya Mengering
Ilustrasi -Pixabay.-
Bapak tidak merasakan tubuhnya panas lagi. Bapak bisa tidur dengan pulas.
Bapak bermimpi, Bapak diikat sama orang yang tidak kelihatan. Kaki, pinggang, dan dadanya diikat dengan kawat emas yang dilapisi kain putih.
Setelah mimpi itu, sakit Bapak semakin parah. Bapak pun dibawa ke rumah sakit.
Hasil rontgen Bapak normal. Dokter yang mendiagnosanya menyatakan kalau Bapak tidak sakit apa-apa.
Bapak langsung dibawa pulang. Sampai di rumah, kakak kandung Wahyu kesurupan. Mengamuk. Seperti berkelahi dengan sosok tak kasatmata.
“Jangan ada yang ikut capur!” hardik kakak kandung Wahyu ketika diobati oleh seorang praktisi supranatural.
Setelah kakak kandung Wahyu bisa disadarkan, Bapak kembali ke proyek. Karena masih jam kerja.
“Malamnya, jam 12 malam, Bapak sakit lagi. Sama, sampai jam enam pagi,” kata Wahyu.
Kejadian ini terus berulang. Setiap malam sampai pagi hari, Bapak merasakan tubuhnya panas. Dari telapak kaki sampai dadanya.
Wahyu dan keluarganya berunding. Mereka memutuskan untuk mendatangkan seorang ahli spritual. Untuk mengobati Bapak.
Oleh ahli spritual itu, jempol kaki Bapak dipegang. Bapak meringis kesakitan.
“Ente kesel nggak sama saya,” tanya ahli spiritual itu kepada Bapak.
“Tidak”.
Ahli spiritual itu kembali melontarkan pertanyaan yang sama. Jawaban Bapak masih sama.
Pada pertanyaan yang sama untuk kali ketiga, jawaban Bapak berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: