Ingin Juara Lomba Mancing? Perhatikan Langkah Ini!!

Ingin Juara Lomba Mancing? Perhatikan Langkah Ini!!

ilustrasi--

Setelah umpan dipersiapkan, pemancing harus mempersiapkan alat pancingnya. Seperti joran, penggulung, kail, kenur,  pelampung dan aksesorinya.

Joran atai tongkat pancing jadi salah satu komponen penting saat memancing. Kekuatan joran dapat menentukan besar atau kecilnya ikan yang mungkin ditangkap. Tentu saja, joran yang diperuntukkan di lokasi pemancingan biasa akan berbeda dengan joran yang kamu pakai untuk menangkap ikan di laut lepas.

Alat lain yang tak kalah penting dibawa saat memancing adalah reel atau kumparan alias penggulung senar. Umumnya, reel berkualitas apik memiliki bobot ringan dan mudah digunakan. Biasanya, penggulung senar bisa menggulung tali yang panjangnya mencapai sekitar 200-400 meter. Untuk pemula, sebaiknya membawa reel yang bisa menopang beban sekitar 2-8 kilogram.

Setelah tongkat dan reel, senar jadi perlengkapan memancing berikutnya yang harus kamu bawa. Senar pancing umumnya terbuat dari bahan khusus yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan umpan dan disesuaikan dengan bobot atau jenis ikan incaran. Saat ini, ada banyak senar yang hadir di pasaran tapi umumnya, senar yang biasanya digunakan untuk bobot 3-4,5 kilogram serta terbuat dari bahan nilon.

Lalu, kail. Kail memiliki peran penting saat kamu melakukan kegiatan memancing. Alat ini memiliki kegunaan untuk mengait mulut ikan yang memakan umpan sehingga kamu mudah menangkapnya. Dahulu, kebanyakan kail memiliki bentuk menyerupai huruf J. Namun, saat ini banyak kail yang hadir dalam beragam warna serta bentuk agar lebih menarik ikan untuk menyambarnya. Pemancing bisa memilih ukuran sesuai dengan bobot atau jenis ikan incaran serta lokasi pemancingan.

Peralatan pancing lainnya adalah timah. Timah juga bisa memberi dampak pada kegiatan memancing. Alat ini bisa membantu umpan agar tenggelam lebih dalam sehingga memungkinkan kamu memancing ikan incaran. Biasanya, timah dicetak dalam ukuran dan bentuk tertentu yang kemudian dapat disesuaikan dengan lokasi memancing. 

Tak kalah penting buat pemancing adalah pelampung. Alat ini berfungsi untuk menjaga agar alat pancing tidak sepenuhnya tenggelam atau masuk ke air. Umumnya, pelampung pancing ini terbuat dari bahan seperti busa, fiberglass, kayu atau plastik.

3. Teknik Memancing

Setelah peralatan dan umpan pancing siap, ini saatnya bagi Anda untuk bertempur. Biasakan untuk datang sebelum lomba dimulai. Persiapkan dan cek kembali kelengkapan memancing Anda. Carilah kedi atau kenek pancing kepada panitia lomba. Ingat cari kenek yang sesuai karakter Anda. 

Setelah pengundian lapak, segera bawa peralatan dan umpan pancing ke sana. Lempar dahulu pancing tanpa kail untuk mengukur kedalaman air. Saat tanda lomba dimulai, tebar umpan pada titik potensial.

Lontarkan pancing, ke tempat yang telah diberi umpan tebaran. Saat umpan tidak dimakan, jangan segera putus asa dan lempar lagi kail ke tempat tersebut.

Namun, bila di salah satu titik, ikan telah makan maka teruslah untuk memancingnya di situ. Pada titik potensial (hotspot) yang sudah jadi, ikan akan terus berkumpul selama umpan di dasar ada. Titik potensial yang sudah jadi ditandai oleh gelembung atau coklatnya air. Teruskan mancing di titik tersebut hingga ikan-ikannya tidak lagi menyambar umpan.

Nah, Anda harus mulai mencari titik lain yang tadi sudah ditabur umpan sebelumnya. Bila di semua titik jarang anda sambaran, coba perkecil bentuk umpan atau coba gunakan rangkaian kail tunggal.

Saat umpan disambar ikan, tetaplah tenang dan jangan gugup. Jangan menarik senar saat ikan mencoba melepaskan diri. Tarik ulur senar hingga, tarikan ikan mulai melemah sendiri. Setelah mulai terasa lemah, Anda barus bisa menariknya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: